Jhonatan Narvaez (Ineos Grenadiers) meraih kemenangan terbesarnya tahun ini. Ia menjuarai etape 12 Giro d'Italia 2020, Kamis (15/10) malam. Narvaez menjadi pembalap asal Ekuador ketiga yang meraih kemenangan di Giro. Sedangkan Joao Almeida (Deceuninck-QuickStep) masih tak tergoyahkan di puncak General Classification (GC).
Juara Giro d'Italia 2019 Richard Carapaz langsung memberikan selamat kepada Narvaez lewat akun Twitter-nya. Carapaz adalah rekannya di Ineos Grenadiers. Keduanya sama-sama berasal dari Ekuador. "Sekarang Italia seperti balapan di rumah sendiri. Selamat Narvaez, Anda pantas mendapatkannya," tulis Carapaz.
Narvaez adalah pembalap Ekuador kedua yang meraih kemenangan etape di Giro tahun ini. Sebelumnya, Jonathan Caicedo (EF Pro Cycling) terlebih dulu memenangkan etape 3 pada 5 Oktober lalu,
Pembalap 23 tahun itu tergabung dalam 14 pembalap yang melakukan breakaway, 25 kilometer setelah start di Cesenatico. Mereka sempat meninggalkan peloton dengan gap lebih dari 12 menit. Gap mulai menipis setelah hujan deras mengguyur arena balap, 94 kilometer menjelang finis.
Mark Padun (kiri) dan Jhonatan Narvaez (kanan)
Narvaez dan Mark Padun (Bahrain McLaren) menyerang pada 50 kilometer menjelang finis. Mereka tak terkejar rider lainnya. Narvaez melakukan manuver sebelum melewati intermediate sprint terakhir di Savignano sul Rubicone, 15 kilometer menjelang finis.
Padun coba mengejar. Tapi ia tidak cukup cepat untuk menangkap Narvaez. Gap kedua pembalap pun makin lebar. Dari 30 detik menjadi lebih dari satu menit di lima kilometer pamungkas. Narvaez finis pertama, sedangkan Padun harus puas di posisi kedua.
"Ini terasa sangat menyenangkan karena ini adalah etaoe yang sangat sulit dengan cuaca dingin serta hujan," kata Narváez seusai balapan. Ia menambahkan, "Kemenangan di Giro d'Italia sangat berarti untuk setiap pembalap profesional, termasuk saya."
Ini adalah kemenangan keduanya musim ini. Sebelumnya, mantan pembalap Deceuninck-QuickStep itu menjuarai balapan Kategori 2.1 Settimana Internazionale Coppi e Bartali, awal September lalu.
Narvaez mendedikasikan victory di Giro untuk mendiang Nico Portal, Direktur Olahraga Ineos Grenadiers yang meninggal awal Maret lalu. "Nico mengajari saya semua yang saya ketahui sebagai seorang pembalap," ungkapnya.
Sementara itu Joao Almeida masih menguasai maglia rosa (pink jersey). Finis kesembilan di etape 12 membuat pembalap asal Portugal itu masih kokoh di puncak GC. Rider 22 tahun ini menjelaskan bahwa etape 12 adalah balapan sulit. Sebab ia harus menahan dingin sepanjang lomba.
"Ini adalah balapan yang berat. Mudah-mudahan kami sekarang bisa mempertahankan jersey ini hingga Sabtu besok. Saya memiliki tim yang sempurna, dan mereka melakukan pekerjaan yang sempurna," harapnya. (mainsepeda)
Hasil Etape 12 Giro d'Italia 2020 (Top Ten)
1. Jhonatan Narvaez (Ekuador), Ineos Grenadiers 5 jam 31 menit 24 detik
2. Mark Padun (Ukraina), Bahrain McLaren +1:08
3. Simon Clarke (Australia), EF Pro Cycling +6:50
4. Joseph Rosskopf (Amerika Serikat), CCC +7:30
5. Simon Pellaud (Swiss), Androni Giocattoli-Sidermec +7:43
6. Brandon McNulty (Amerika Serikat), UAE-Team Emirates +8:25
7. Patrick Konrad (Austria), Bora-Hansgrohe +8:25
8. Ruben Guerreiro (Portugal), EF Pro Cycling +8:25
9. Joao Almeida (Portugal), Deceuninck-Quickstep +8:25
10. Tao Geoghegan Hart (Inggris Raya), Ineos Grenadiers +8:25
General Classification usai 12 etape dari 21 etape (Top Ten)
1. Joao Almeida (Portugal), Deceuninck-QuickStep 49 jam 21 menit 46 detik
2. Wilco Kelderman (Belanda), Sunweb +34
3. Pello Bilbao (Spanyol), Bahrain McLaren +43
4. Domenico Pozzovivo (Italia), NTT Pro Cycling +57
5. Vincenzo Nibali (Italia), Trek-Segafredo +1:01
6. Patrick Konrad (Austria), Bora-Hansgrohe +1:15
7. Jai Hindley (Australia), Sunweb +1:19
8. Rafal Majka (Polandia), Bora-Hansgrohe +1:21
9. Fausto Masnada (Italia), CCC +1:36
10. Jakob Fuglsang (Denmark) Astana +2:20
Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 18
Audionya bisa didengarkan di sini
Foto: Getty Images, RCS Sport