Tao Geoghegan Hart Menang, Almeida Pertahankan Pink

| Penulis : 

Tao Geoghegan Hart menambah pundi kemenangan Ineos Grenadiers di Giro d'Italia 2020. Geoghegan Hart memenangkan etape 15 setelah menaklukkan tanjakan Piancavallo, Minggu (18/10) malam. Ini adalah victory kelima untuk Indeos Grenadiers di Giro tahun ini.

Rute di etape 15 ini cukup berat. Dalam medan sepanjang 185 kilometer itu, para pembalap berlomba dari pangkalan udara Aerea Rivolto menuju puncak Piancavallo. Itu adalah tanjakan Kategori 1. Panjangnya 14,3 persen dengan gradien 7,8 persen.

Profil rute etape 15 Giro d'Italia 2020

Selain itu, para pembalap juga dihadapkan dengan tiga tanjakan Kategori 2 di Sella Chianzutan, Forcella di Monte Rest, dan Forcella di Pala Barzana.

Balapan dibuka dengan aksi breakaway oleh 12 pembalap. Termasuk di dalamnya ada Thomas De Gendt (Lotto Soudal), Daniel Navarro (Israel Start-Up Nation), dan juara dunia ITT dua kali Rohan Dennis (Ineos Grenadiers). Mereka menyerang sejak tujuh kilometer dari start.

Rohan Dennis saat nanjak menuju Piancavallo

Satu per satu mulai tercecer dalam perjalanan. Hingga tersisa Rohan Dennis sendirian di awal tanjakan menuju Piancavallo, sekitar 15 kilometer menjelang finis. Dennis dibuntuti Sergio Samitier (Movistar) dan Giovanni Visconti (Vini Zabù-KTM). Ketiganya tertangkap peloton di sembilan kilometer terakhir.

Tao Geoghegan Hart kemudian melesat ke depan. Ia membentuk kelompok kecil bersama dua pembalap Sunweb, yakni Wilco Kelderman dan Jai Hindley. Sedangkan Joao Almeida (Deceuninck-QuickStep) mengekor di belakang ketiganya dengan selisih lebih dari setengah menit.

Tao Geoghegan Hart ketika melintasi garis finis di puncak Piancavallo

Geoghegan Hart berhasil menyelesaikan etape 15 ini dengan kemenangan setelah menyerang di 200 meter terakhir. Pembalap 25 tahun itu berteriak lantang ketika melintasi garis finis, "Nico." Kemenangan ini menjadi tribute untuk mendiang Nico Portal, directeur sportif Ineos Grenadiers yang meninggal awal Maret lalu.

"Kemenangan ini untuk Nico Portal, kami kehilangannya musim semi ini dan saya pikir itu sangat sulit bagi tim," kata Geoghegan Hart selepas lomba.

Ini adalah kememenangan kelima untuk Ineos Grenadiers di Giro d'Italia 2020. Terbanyak di antara tim peserta lainnya. Geoghegan Hart menjadi rider ketiga penyumbang kemenangan untuk tim asal Inggris ini. Ia menyusul prestasi Filippo Ganna dan Jhonatan Narváez.

"Semua orang di tim kami minimal berada di empat besar, jadi saya sangat merasa terhormat menjadi bagian dari tim ini, menjadi Grenadier, dan berada di Giro ini," sebut Geoghegan Hart.

Joao Almeida finis keempat di etape 15 Giro d'Italia 2020

Sementara itu, misi Joao Almeida untuk mempertahankan pink jersey hingga hari penutup di pekan kedua Giro d'Italia 2020 berhasil terlaksana. Almeida yang finis keempat di etape 15, masih bertengger di puncak General Classification (GC).

Hanya saja posisinya tak lagi aman. Sebab pembalap asal Portugal ini berselisih 15 detik saja dari Wilco Kelderman (Sunweb). Kelderman sukses finis kedua di etape 15. Pembalap asal Belanda tersebut hanya terpaut dua detik dari Geoghegan Hart.

"Yang pasti saya sangat senang," kata Almeida. "Saya tidak pakai radio karena saya ingin sangat fokus untuk melakukan yang terbaik yang saya bisa. Saya melakukan semua yang saya bisa untuk mempertahankan jersey ini," tegas rider 22 tahun ini.

Setelah ini para pembalap akan beristirahat. Mereka akan melaju lagi pada Selasa (20/10) nanti. (mainsepeda)

Hasil Etape 15 Giro d'Italia 2020 (Top Ten)
1. Tao Geoghegan Hart (Inggris Raya) Ineos Grenadiers 4 jam 58 menit 52 detik
2. Wilco Kelderman (Belanda), Sunweb +2
3. Jai Hindley (Australia), Sunweb +4
4. Joao Almeida (Portugal) Deceuninck-Quickstep, +37
5. Rafal Majka (Polandia), Bora-Hansgrohe +1:22
6. Patrick Konrad (Austria), Bora-Hansgrohe +1:29
7. James Knox (Ingris Raya), Deceuninck-Quickstep +1:36
8. Pello Bilbao (Spanyol), Bahrain McLaren +1:36
9. Jakob Fuglsang (Denmark), Astana +1:36
10. Vincenzo Nibali (Italia), Trek-Segafredo +1:36

General Classification usai 15 etape dari 21 etape (Top Ten)
1. Joao Almeida (Portugal), Deceuninck-QuickStep 59 jam 27 menit 38 detik
2. Wilco Kelderman (Belanda), Sunweb +15
3. Jai Hindley (Australia), Sunweb +2:56
4. Tao Geoghegan Hart (Inggris Raya) Ineos Grenadiers +2:57
5. Pello Bilbao (Spanyol), Bahrain McLaren +3:10
6. Rafal Majka (Polandia), Bora-Hansgrohe +3:18
7. Vincenzo Nibali (Italia), Trek-Segafredo +3:29
8. Domenico Pozzovivo (Italia), NTT Pro Cycling +3:50
9. Patrick Konrad (Austria), Bora-Hansgrohe +4:09
10. Fausto Masnada (Italia), CCC +4:12

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 18

Audionya bisa didengarkan di sini

Foto: Getty Images, LaFlamme Rouge

Populer

Pendaftaran Mulai Besok, EJJ 2025 Menawarkan Spot Baru 
UCI Larang Penggunaan Warna Jersey Pimpinan Klasifikasi GrandTour
Kolom Sehat: Anti Social-Social Ride
Preview Taiwan KOM 2024: Diwarnai Pembalap Elite Dunia
Kolom Sehat: Taiwan KOM 2024
Taiwan KOM 2024 Dihentikan Karena Badai
Kolom Sehat: Nasib Tour de France di Inggris
Kolom Sehat: Bucin
Alur Pendaftaran Cyclist Internasional Mainsepeda EJJ 2025
Pantai Selatan Malang Manjakan Para Pemilik Trek