Lampaert Juara Brugge-De Panne 2020

| Penulis : 

Yves Lampaert (Deceuninck-QuickStep) meraih kemenangan pertamanya musim ini. Pembalap 29 tahun dari Belgia itu menjuarai Brugge-De Panne 2020, Rabu (21/10) malam. Lampaert mengungguli dua rekan senegaranya, yakni Tim Declercq (Deceuninck-QuickStep) dan Tim Merlier (Alpecin-Fenix).

Sesuai dengan namanya, Brugge-De Panne 2020 adalah ajang one day race dari Brugge ke De Panne. Jaraknya 188,6 kilometer, dan terbagi dalam tiga kali putaran. Rutenya betul-betul flat. Tidak ada tanjakan sama sekali. Brugge-De Panne 2020 adalah ajang one day race terakhir tahun ini.
Dari ratusan peserta yang berpartisipasi, hanya 49 di antaranya yang berhasil finis. Angin yang sangat kencang membagi peloton menjadi beberapa echelon. Bahkan hingga menyebabkan Mathieu van der Poel (Alpecin-Fenix) terperosok ke selokan. Juara Tour de Flandres 2020 itu gagal finis di balapan ini.

Lampaet bersama tujuh pembalap lainnya, tiga di antaranya dari Deceuninck-QuickStep, mengontrol balapan di lap terakhir. Kemudian ia menyerang sendirian saat balapan masih menyisakan tujuh kilometer. Lampaert tak terkejar. Ia bertahan sendirian hingga memasuki garis finis.

Juara Amstel Gold Race 2019 itu berteriak lantang ketika memasuki garis finis. Lampaert ungguk lebih dari 20 detik atas dua pesaing terdekatnya, yakni Tim Declercq dan Tim Merlier. Lampaert amat kurang karena Driedaagse Brugge-De Panne 2020 adalah kemenangan perdananya musim ini.

"Kemenangan ini sangat melegakan," ungkapnya seusai balapan.

Brugge-De Panne 2020 kian berat karena angiin kencang yang menghajar peloton. Itulah mengapa banyak pembalap yang gagal finis. "Kami harus memperhatikan setiap detik, karena Anda bisa terbang ke samping," ungkapnya.

Lampaet memberikan acungan jempol kepada rekan setimnya. Sebab ada empat pembalap Deceuninck-QuickStep yang mengontrol balapan di lap terakhir. "Bert van Lerberghe bertanya pakah ia harus melakukan sprint untuk saya. Saya katakan ia bisa melakukan sprintnya sendiri dan saya akan mencoba sesuatu sendiri," ungkapnya.

Sebenarnya ia sempat menyesal karena melakukan manuver solo. Ia khawatir kehabisan bahan bakar. "Begitu saya tahu keunggulan 18 detik, saya tahu mereka benar-benar harus menghentak untuk mendapatkan saya kembali," terangnya. (mainsepeda)

Hasil Brugge-De Panne 2020 (Top Ten)
1. Yves Lampaert (Belgia), Deceuninck-QuickStep 3 jam 57 menit 12 detik
2. Tim Declercq (Belgia), Deceuninck-QuickStep +21
3. Tim Merlier (Belgia), Alpecin-Fenix +22
4. John Degenkolb (Jerman), Lotto Soudal +22
5. Jean-Pierre Drucker (Luxembourg), Bora-Hansgrohe +22
6. Matteo Trentin (Italia), CCC Team +22
7. Bert van Lerberghe (Belgia), Deceuninck-QuickStep +22
8. Stefan Kung (Swiss), Groupama-FDJ +22
9. Kasper Asgreen (Denmark), Deceuninck-QuickStep +22
10. Jonas Rickaert (Belgia), Alpecin-Fenix +28

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 19

Foto: Getty Images, La FlammeRouge

Populer

Kosong Sembilan CC, Pecinta Kecepatan Dalkot Jakarta Tiap Selasa
Campagnolo Kembali ke Balapan WorldTour 2025
Hujan Sepanjang Jalan, Puluhan Cyclist DNF
Journey to TGX 2024, Penuh Cerita Tak Terlupakan
Journey To TGX 2024 Terbuka untuk Berbagai Jenis Sepeda (No eBike!)
Pompa Ban Anda sesuai Berat Badan
De Bleu CC Gairah Kota Biru
Taiwan KOM 2024 - Rute Lama Kena Gempa, Rute Baru Jadi 150 Km
Remco Evenepoel Celaka saat Latihan, Patah Beberapa Tulang
Ijen KOM 2024: Inilah Kuliner Hidden Gem Banyuwangi, Wajib Cicip!