Musim balap 2020 (yang tertunda) belum berakhir, rute penting untuk 2021 sudah diumumkan. Amaury Sport Organisation (ASO), pemilik Tour de France, telah memperkenalkan rute komplet untuk tahun depan. Lewat sebuah acara televisi di Prancis, Minggu malam (1 November, Senin dini hari WIB).
Rencananya, Le Tour 2021 akan berlangsung 26 Juni hingga 18 Juli. Sekitar sepekan lebih cepat dari normal untuk menyesuaikan diri dengan Olimpiade Tokyo (yang tertunda dari 2020). Ini bakal menjadi edisi ke-108 bagi lomba paling bergengsi di dunia tersebut.
Secara umum, rute 2021 termasuk memberi peluang bagi sebanyak mungkin kandidat juara yellow jersey. Seperti biasa, akan ada banyak etape gunung. Beda dengan belakangan, bakal ada lebih dari satu etape time trial (TT). Tepatnya ada dua, sepanjang total 58 km. Terbanyak sejak 2013.
Seperti edisi 2020 lalu, ajang TT akan menjadi penentu juara pada Etape 20. Bedanya, bila ada 2020 TT-nya menanjak, untuk tahun depan datar panjang sejauh 31 km. Memberi drama dan tantangan yang berbeda bagi para kandidat juara.
Namun, bagian paling menarik pada Le Tour 2021 adalah Etape 11. Pada hari itu, peloton akan menaiki Mont Ventoux sebanyak dua kali, kemudian finis setelah turunannya.
Mont Ventoux ("The Giant of Provence") merupakan salah satu tanjakan paling legendaris di dunia. Peloton kali terakhir mencoba melewatinya pada 2016. Namun waktu itu cuaca buruk membuat lomba harus dihentikan agak ke bawah. Orang akan mengingat hari itu sebagai hari di saat Chris Froome berlari tanpa sepeda setelah kecelakaan!
Tahun depan, Mont Ventoux akan dilewati dari dua sisi. Normalnya, peloton akan menanjakinya lewat sisi yang berat, yaitu dari Bedoin. Jarak tanjakannya 15,7 km dengan kemiringan rata-rata cukup kejam, 8,8 persen.
Pada 2021, peloton untuk kali pertama akan melewati sisi lebih "mudah." Yaitu dari Sault, yang meski panjangnya 24,3 km, tapi kemiringan rata-ratanya relatif rendah, "hanya" 5 persen.
Selain Ventoux, tanjakan legendaris lain yang akan dilewati tahun depan adalah Col de Tourmalet di kawasan Pyrenees.
Rute yang sangat bervariasi ini akan memancing partisipasi banyak bintang. Dengan calon juara yang punya skill komplet, menanjak maupun TT. Jawara 2020, Tadej Pogacar (UAE Team Emirates), akan mendapatkan tantangan luar biasa sebagai juara bertahan! (mainsepeda)