Pindah ke Israel Start-Up Nation (ISN) menjadi awal baru untuk Chris Froome. Saat diperkenalkan sebagai personel anyar ISN pada Agustus lalu, pembalap asal Wales ini dijanjikan sebagai pemimpin tim pada Tour de France 2021 nanti. Dalam perjalanan, Froome tampaknya tak akan menjadi leader tunggal.
Froome adalah superstar balap sepeda dalam dekade ini. Ia telah mengoleksi empat gelar Tour de France. Ambisinya adalah menjuarai ajang ini untuk kelima kalinya. Sayang misi tersebut tidak bisa terlaksana dalam dua musim terakhir.
Kecelakaan hebat pada Critérium du Dauphiné 2019 membuatnya absen di Tour de France saat itu. Ia sudah membalap lagi musim ini. Tapi Froome kesulitan untuk menemukan bentuk terbaiknya. Akibatnya, ia tersingkir dari tim Ineos Grenadiers yang diproyeksikan tampil di Tour de France 2020.
Froome hanya kebagian Grand Tour terakhir musim ini, La Vuelta a Espana 2020. Ia menunjukkan peningkatan performa di Spanyol. Froome memang tidak juara. Tapi membalap di Grand Tour memulihkan kepercayaan dirinya lagi. Kaki-kakinya pun makin kuat.
Hasil di Spanyol membuat Froome menatap musim baru dengan penuh percaya diri. Apalagi ISN sudah menghadirkan pembalap-pembalap top untuk mendampinginya. Seperti Michael Woods, Patrick Bevin, dan Sep Vanmarcke, dan Daryl Impey. Froome juga didampingi Dan Martin yang tampil memukau di La Vuelta.
"Saya percaya bahwa jika Anda pernah berada pada level tertentu, hal itu tidak akan hilang. Mungkin perlu beberapa waktu sebelum Anda dapat kembali. Setelah kecelakaan besar yang ia alami, Chris membutuhkan waktu ekstra sebelum ia dapat menyalakan semua mesin," ucap General Manager ISN Kjell Carlstrom.
Hanya saja Froome tidak akan menjadi pemimpin tunggal di tim ISN nanti. Ia harus berbagi kursi dengan Dan Martin. Pembalap senior asal Irlandia tersebut menempati posisi keempat di General Classification (GC) La Vuelta 2020. Bahkan ia sempat memenangkan Etape 3 di ajang ini.
"Beberapa tim memiliki tiga pemimpin potensial di Tour, sehingga tidak buruk untuk memiliki setidaknya dua orang-orang potensial untuk memperebutkan podium. Itu taktik yang bagus, "kata Carlström dalam podcast Cyclingnews. (mainsepeda)
Balapan Lagi! Azrul Ananda-Johnny Ray Komentari Lucky Archipelago Hero Race
Foto: Getty Images