NTT Resmi Berubah Jadi Qhubeka Assos

| Penulis : 

NTT Pro Cycling telah menemukan sponsor baru untuk musim 2021 nanti. Tim asal Afrika Selatan tersebut resmi berubah nama menjadi Qhubeka Assos. Perubahan nama ini diumumkan oleh kepala tim Douglas Ryder pada Jumat (20/11) petang.

NTT (Nippon Telegraph and Telephone) sebagai sponsor utama memutuskan tidak melanjutkan kerja sama untuk musim depan. Kabar ini disampaikan oleh Ryder pada akhir September lalu. Kehilangan penyandang dana utama membuat tim ini terombang-ambing.

Nama mereka sempat tidak tercantum saat Union Cycliste Internationale (UCI) mengumumkan daftar tim WorldTour. Perjuangan pengelola tim ini akhirnya membuahkan hasil. NTT dipastikan berubah nama menjadi Qhubeka Assos mulai musim depan.

"Saya menantikan untuk menyambut mitra baru ke tim Qhubeka Assos saat kami merencanakan dan mempersiapkan musim baru di 2021, di dunia yang sangat terpengaruh oleh pandemi," kata Doug Ryder dalam keterangan resminya.

Ben O'Connor saat memenangkan Etape 17 Giro d'Italia 2020

Qhubeka adalah sebuah badan amal asal Afrika Selatan. Sedangkan Assos merupakan apparel sepeda dari Swiss. Qhubeka dan Assos sebenarnya sudah lama menjadi penyokong NTT. Namun musim depan mereka akan menjadi sponsor utama tim ini.

"Kami menyukai misinya, orang-orangnya, dan tantangan yang menyertainya," kata Roche Maier, Anggota Dewan Assos dan Kepala Pusat Desain Kreatif Assos.

Assos juga terkesan dengan kolaborasi dengan tim Ryder tahun ini dan mendapat manfaat dari tim yang mengizinkan mereka menguji pakaiannya pada pembalap mereka sepanjang musim 2020.

Sementara Direktur Eksekutif Qhubeka Tsatsi Phaweni menikmati kolaborasi dengan tim ini yang berlangsung lebih dari satu dekade. "Kami sangat menghormati semua yang telah mereka capai hingga saat ini. Kami berharap terus mendukung mereka pada musim 2021 dan seterusnya," ucapnya. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 22

Foto: Cor Vos, Getty Images

Populer

Pendaftaran Mulai Besok, EJJ 2025 Menawarkan Spot Baru 
UCI Larang Penggunaan Warna Jersey Pimpinan Klasifikasi GrandTour
Juara Dunia Lima Kali Comeback di Banyuwangi International BMX 2019
Preview Taiwan KOM 2024: Diwarnai Pembalap Elite Dunia
Kolom Sehat: Taiwan KOM 2024
Taiwan KOM 2024 Dihentikan Karena Badai
Kolom Sehat: Nasib Tour de France di Inggris
Kolom Sehat: Bucin
Kolom Sehat: Anti Social-Social Ride
Alur Pendaftaran Cyclist Internasional Mainsepeda EJJ 2025