Cavendish Kembali ke Deceuninck-QuickStep

| Penulis : 

Mark Cavendish tetap berada di peloton musim depan. Pembalap asal Inggris itu diumumkan sebagai rekrutan anyar Deceuninck-QuickStep. Ini adalah periode keduanya bersama tim yang dipimpin Patrick Lefevere itu. Sebelumnya, Cavendish memperkuat tim ini mulai 2013 hingga 2015.

Cavendish memperkuat Bahrain McLaren pada musim 2020. Hingga berakhirnya musim ini, tak ada kontrak anyar untuk pembalap 35 tahun tersebut. Hari ini (5/12) ia resmi menjadi pembalap anyar Deceuninck-QuickStep. Perekrutan salah satu sprinter top dunia ini diumumkan dalam laman resmi tim.

"Saya tidak bisa menjelaskan betapa senangnya saya bergabung dengan Deceuninck-QuickStep. Saya tidak pernah menyembunyikan kasih sayang saya untuk waktu bersama tim ini. Bagi saya ini benar-benar terasa seperti pulang," kata Cavendish.

Cavendish pergi dari Bahrain McLaren setelah setelah Rod Ellingworth diumumkan hijrah dari tim asal Bahrain itu. Setahun lalu, Ellingworth lah yang merekrut Cavendish setelah kariernya terombang-ambing bersama Dimension Data (sekarang Qhubeka Assos).

Kepergian Cavendish dari Bahrain McLaren sebenarnya sudah diisyaratkan selepas balapan klasik Gent-Wevelgem, Minggu (11/10) lalu. Hanya saja saat itu Cavendish tidak menyakan ingin pergi, tapi akan pensiun pada akhir musim ini. Kini Cavendish akan memulai petualangan baru bersama Deceuninck-QuickStep.

"Saya tidak sabar untuk mulai bekerja lagi dengan staf yang sebagian besar ada di sini selama periode pertama saya. Itu merupakan salah satu periode paling sukses dalam karier saya. Saya sangat bangga," terang mantan pembalap Team Sky itu.

Bos Deceuninck-QuickStep Patrick Lefevere menyambut baik kedatangan Cavendish ke timnya. Cavendish bakal menambah daftar sprinter di tim ini setelah Sam Bennett, Alvaro Hodeg, dan Fabio Jakobsen. Nama terakhir kini sedang dalam tahap pemulihan setelah kecelakaan horor di Tour de Pologne.

"Kami senang ia kembali ke keluarga kami. Sebab Mark adalah pemimpin dan membawa banyak pengalaman yang bisa dibagikan ke pembalap muda kami. Pada saat yang sama kami yakin ia masih memiliki sesuatu untuk diberikan kepada tim," kata Lefevere.

Periode Cavendish pada 2013-2015 silam memang bergelimang prestasi. Ia menjadi juara Tour of Qatar 2013, memuncaki Points Classification di Giro d'Italia 2013, juara Dubai Tour 2015, kampiun Kuurne–Brussels–Kuurne 2015, dan berbagi prestasi lainnya.

"Kami dan Mark memiliki banyak kenangan indah dan sejarah yang panjang. Selama masa tiga tahun bersama tim, ia tidak hanya mengklaim lusinan kemenangan untuk tim, ia adalah pemain tim yang sangat berdedikasi," puji Lefevere. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 24

Foto: Luc Claessen

Populer

Investor Kakap dari Tiongkok, Akankah Bawa XDS Astana Keluar dari Degradasi?
Kosong Sembilan CC, Pecinta Kecepatan Dalkot Jakarta Tiap Selasa
Recovery Ride Journey To TGX 2024: Menikmati Suasana Asri Trenggalek
KOM Pertama, Sepuluh Tahun Lalu
Cyclist Favorit: Habibie Jebolan EJJ Gowes Sampai ke Mekkah
SUB Jersey Sukses Gelar Duathlon Pertama di Surabaya
W2RB Siap Nantikan Tantangan Baru Journey To TGX 2024
Tadej Pogacar Kembali ke Mode Serius
Aksi Pembangkangan Sukses, Cyclist Belgia Gabung Red Bull-BORA-hansgrohe
Herbamojo, Suplemen untuk Mendukung Stamina Tetap Prima