Setelah mengulas soal kecelakaan dan cedera dalam bersepeda, Podcast Main Sepeda episode 25 membahas masalah jantung. Azrul Ananda dan Johnny Ray akan mengupasnya bersama dr. Dhany Prasetyanto, Sp.BTKV, FIHA, cyclist sekaligus dokter bedah thoraks kardiak & vaskular.
Sekali lagi, seiring dengan bertambahnya cyclist selama pandemi Covid-19, beragam masalah pun bermunculan. Misalnya ada kejadian pesepeda yang terkena serangan jantung saat gowes. Kemudian meninggal dunia di jalan raya. Ini membuat orang khawatir saat gowes. Padahal, keuntungan bersepeda jauh lebih besar dari risikonya.
"Supaya benar-benar clear, kami harus mengundang dokter yang tepat. Nah, dr. Dhany ini seorang cyclist juga. Sangat rajin dan belakangan rajin nge-Zwift selama pandemi," ucap Aza, sapaan akrab Azrul Ananda.
Menurut dr. Dhany, semua jenis olahraga jika dilakukan terukur dan teratur akan memberi manfaat yang baik. Bersepeda termasuk olahraga yang low impact. Olahraga ini baik untuk orang-orang dengan masalah tertentu, seperti persendian.
"Tidak harus serius gowes. Yang penting bisa gowes rutin, teratur, dan terukur, itu sudah ada manfaatnya," jelasnya.
Soal cyclist yang meninggal di jalan, dikenal pula dengan istilah sudden death, ada beberapa faktor yang melatarbelakangi. Jika menemui kejadian ini saat gowes, secepat mungkin dilakukan Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) dengan cara kompresi dada dan pemberian napas.
"Dengarkan tubuh kita sendiri, tubuh akan memberi respon sesuai effort yang dilakukan. Olahaga yang baik selalu ada pemanasan dan recovery. Sebab jantung perlu dikembalikan ke posisinya pelan-pelan," terangnya.
Ada banyak materi bermanfaat lainnya yang disampaikan dr. Dhany. Pastikan Anda tidak melewatkan Podcast Main Sepeda episode 25. Nantikan premiere podcast-nya pada Rabu, 9 Desember 2020, pukul 16.00 WIB. Hanya di kanal YouTube dan Spotify Mainsepeda. (mainsepeda)
Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 24