Juara Dunia ITT Incar Medali di Olimpiade

| Penulis : 

Tampil di Olimpiade 2020 di Tokyo di Jepang pada tahun depan, menjadi salah satu target juara dunia Individual Time Trial (ITT) Filippo Ganna (Ineos Grenadiers). Pembalap asal Italia tersebut dipersiakan untuk membalap di beberapa nomor. Mulai dari disiplin road hingga track.

Ganna memang pembalap serba bisa. Ia bisa tampil di disiplin road dan track dengan sama bagusnya. Pada musim balap 2020, sebelum menjadi juara dunia ITT, Ganna juga juara nasional di nomor yang sama. Ia juga merebut empat victory di Giro d'Italia 2020. Tiga di antaranya pada balapan ITT.

Selain gahar di ITT, Ganna juga bisa turun di disiplin track. Nomor pursuit adalah andalannya. Mantan pembalap UAE Team Emirates telah meraih empat medali emas dkejuaraan dunia untuk nomor individual pursuit. Sedangkan di nomor team pursuit, Ganna pernah menjadi juara Eropa pada 2018 lalu.

"Saya tidak mau melewatkan apa pun tahun depan. Olimpiade pasti akan menjadi penting, baik medali emas di nomor ITT maupun di nomor track. Ada banyak ambisi yang harus digapai. Kami berharap semuanya berjalan dengan baik," bilang Ganna kepada Sky Sports.

Pelatih tim nasional Italia Davide Cassani mengatakan, mempersiapkan Ganna untuk Olimpiade tahun depan adalah hal yang rumit. Mungkin jadwal balapan musim 2021 tentu tidak akan sepadat musim 2020. Namun Olimpiade membuat para peserta World Tour beserta setiap tim nasional harus mengatur pembalapnya agar tampil bagus di Tokyo.

"Pada nomor team pursuit di track, yang dibutuhkan adalah pelatihan secara disiplin untuk menjadi terbiasa. Anda tidak bisa balapan di jalan selama satu musim penuh dan kemudian tiba-tiba beralih ke team pursuit. Anda harus berlatih di lintasan pada bulan terakhir sebelum Olimpiade Tokyo," terang Cassani kepada Het Nieuwsblad.

Tim nasional Italia akan mengandalkan Ganna bersama Michele Scartezzini, Simone Consonni, dan Francesco Lamon untuk nomor team pursuit di Olimpiade nanti. Cassani mengatakan bahwa keempat pembalap ini selalu kompak dan tampil bagus dalam beberapa tahun terakhir.

"Mereka telah membuat kemajuan luar biasa selama empat tahun terakhir. Mereka meraih perunggu di Kejuaraan Dunia tiga tahun berturut-turut. Sekarang mereka mengincar medali Olimpiade. Itulah yang diinginkan Filippo. Ia tidak ingin meninggalkan rekan satu timnya," tegas Cassani.

Ada 12 medali emas yang akan diperebutkan di nomor track dan empat emas di road. Cabang balap sepeda di Olimpiade akan berlangsung mulai 24 Juli hingga 8 Agustus. Balapan nomor track digelar di Izu Velodrome. Sementara road race dan ITT dilangsungkan di Fuji International Speedway dan Musashinonomori Park. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 26

Foto: AFP

Populer

Samba Kawal Ganjar Pranowo Sosialisasi Pandemi Covid-19 ke Masyarakat
UCI Rilis Jadwal Baru, Kejuaraan Dunia 2020 Tetap di Swiss
Cyclist Jakarta Hingga Martapura Siap "Menyerbu" Banyuwangi
Indonesia Kirim Tujuh Pembalap di Asian Road Cycling Championships
Pendaftaran Mulai Besok, EJJ 2025 Menawarkan Spot Baru 
Indah di Kapelmuur, Seru di Paterberg
Produsen Ban Mobil Serbu Pasar Sepeda
Tren Sadel Hidung Pendek
Giro d’Italia 2018: Tim Wellens Juara Merambat Etape 4
Rio Akbar Sabet Emas di Balap BMX Asia 2018