KGB Jakarta menyapu bersih semua kelas yang dipertandingkan di Latihan Bersama (Latber) Equator Ciayow Team Time Trial (TTT) 2021. Event yang diikuti puluhan cyclist tersebut diselenggarakan di Jalan Arteri Supadio, Kabupaten Kubu Raya selama dua hari, yakni 16-17 Januari.
Selain menjadi magnet bagi pembalap dari dan dari Kalimantan Barat dan sekitarnya, Latber Equator Ciayow TTT 2021 juga diikuti Kelapa Gading Bikers (KGB) dari Jakarta. Ajang ini mempertandingkan tiga kelas, yaitu men elite, penghobi, dan putri.
"Sebenarnya kami ingin lebih banyak tim yang berpartisipasi, baik di Indonesia maupun luar negeri. Akan tetapi situasi pandemi berubah lagi. Sehingga jumlah pesertanya dibatasi. Kami bersyukur sebab semua peserta merasa puas," kata Darmadi, salah satu pencetus Equator Ciayow TTT.
KGB Jakarta merebut tiga podium utama di Equator Ciayow Team Time Trial 2021
KGB dominan di ketiga nomor itu. Empat pembalap KGB, yakni Dealton Nur Arif Prayogo, Kevin Dani Maulana, Daniel Purwanto, dan Fajar Surya mencatat hasil terbaik di nomor men elite. Mereka melibat track sepanjang 69,8 kilometer dengan catatan waktu 1 jam 23 menit 55 detik.
Tim Panther Aurora Pontianak yang diperkuat Bernard van Aert, Zulkifli, Fito BP dan Yogi finis kedua dengan gap 16 detik. Sementara tempat ketiga dihuni Nur Ikhsan, Bentar Sari, Andi Saputra, dan Muhammad Maulana dari tim Ponti Wijaya Racing (PWR) dengan selisih 2 menit 55 detik.
Tim Ponti Wijaya Racing (PWR) bersiap melakukan start
Tim KGB A yang diperkuat Roy Aldrie Widhijanto, Rizal Arya, dan Reihan Mohammad berhasil memenangkan nomor penghobi. Mereka menyelesaikan tantangan sejauh 52,35 kilometer dengan catatan waktu 1 jam 6 menit 33 detik.
Seng An, Ricky, Andy, dan Rio yang memperkuat MHP Pontianak berhasil finis di posisi kedua dengan gap 3 menit 26 detik. Sementara posisi ketiga dihuni Suwandra, Sugianto, Gunawan, dan Darmadi dari Ponti Wijaya Racing. Mereka terpaut rentan waktu 4 menit 36 detik.
Merry Zheng dan Fian Khairunnisa dari tim KGB-MHP sukses merebut podium pertama di kelas putri. Mereka melibas track sepanjang 34,9 kilometer dengan catatan waktu 50 menit 48 detik. Posisi kedua menjadi milik Helen-Masyita dari PWR ISSI Kota Pontianak. Tempat kedua diamankan Titi-Imelda dari Hummingbirds.
Pemenang kategori elite mendapatkan hadiah Rp8 juta, medali serta piala bergilir. Sedangkan peringkat kedua dan ketiga masing-masing mendapatkan hadiah Rp6 juta dan Rp4 juta. "Kami berikan piala bergilir karena kami ingin event ini menjadi ajang tahunan," jelas Darmadi.
Darmadi (kiri) berbincang dengan Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono
Darmadi bersama Johnny Van Aert bercita-cita menjadikan balapan Individual Time Trial (ITT) dan TTT sebagai ikon balap sepeda di Kalimantan Barat. Dua nomor ini dibidik karena Darmadi ingin membuat sesuatu yang beda di tengah menjamurnya event road race di Indonesia.
"Karena kami sudah memiliki arena yang sangat enak. Trek lurus dengan panjang 25 kilometer untuk satu lap. Jika pandemi ini sudah menghilang, kami berharap bisa merealisasikan balapan ini sebagai bagian dari sport tourism di Kalbar," terangnya. (mainsepeda)
Hasil Latihan Bersama Equator Ciayow Team Time Trial 2021
Men Elite
1. KGB Jakarta
2. Panther Aurora Pontianak
3. Ponti Wijaya Racing
Penghobi
1. KGB A Jakarta
2. MHP Pontianak
3. Ponti Wijaya Racing
Putri
1. KGB-MHP
2. PWR ISSI Kota Pontianak
3. Hummingbirds Pontianak
Foto: Asep Kurniawan