Pindah ke tim AG2R Citroën tak hanya membawa suasana baru untuk Greg van Avermaet. Pembalap veteran asal Belgia itu juga kembali ke cinta namanya, BMC. Merek sepeda asal Swiss ini mengiringi kesuksesan Van Avermaert selama delapan tahun. Termasuk saat ia meraih medali emas di Olimpiade Rio 2016 silam.
Van Avermaert akan memasuki musim ke-16 sebagai pembalap profesional. Kariernya dimulai pada 2006 bersama tim Continental asal Belgia Bodysol–Win for Life–Jong Vlaanderen (sekarang Ventilair–Steria). Kemudian ia hijrah ke Predictor–Lotto (sekarang Lotto-Soudal), BMC Racing Team (CCC Team), hingga AG2R Citroën.
Akan tetapi, BMC selalu mendapatkan tempat tersendiri di hatinya. Pembalap klasik kelahiran Lokeren, Belgia itu menaiki BMC selama sewindu, 2011 sampai 2018. Sepeda ini membawanya menjuarai event bergengsi seperti Paris–Roubaix dan Tirreno–Adriatico, memenangkan empat etape di Tour de France, dan medali emas Olimpiade.
Tidak seperti BMC emas milik Van Avermaet pada akhir 2016, atau Giant TCR yang dikendarainya musim 2020, sepeda terbaru ini dikemas sentuhan yang lebih bersahaja. Didominasi warna putih, mereka memberi aksen emas di top tube dan setang. Menghasilkan sepeda dengan sentuhan keemasan yang cukup, tidak terlalu berlebihan.
Foto: Getty Images, KLB