Balas budi. Inilah salah satu tujuan komunitas Brompton Palu, Bromangge saat turun langsung ke Mamuju di Sulawesi Barat (Sulbar). Mereka ikut membantu korban bencana gempa bumi di sana dengan mengirimkan 400 paket sembilan bahan pokok (sembako) ke warga.
Ketika gempa disertai tsunami yang menerjang Palu dan sejumlah wilayah di Sulawesi Tengah pada 2018 lalu, masyarakat Sulbar menjadi salah satu pihak yang paling awal memberikan bantuan. Oleh karena itu, ketika Mamuju dan kota lain di Sulbar tertimpa musibah, Bromangge bergerak cepat untuk ikut membantu.
Setelah dikemas, terkumpul 400 paket yang siap didistribusikan ke warga Mamuju kemarin. Ketua Bromangge Zulfikar menghubungi Polda Sulbar dan Polresta Mamuju. Ia menyampaikan niat mengirimkan bantuan. Demi keamanan, proses distribusi hingga pembagiannya dijaga aparat keamanan.
"Aparat membantu dan mengarahkan kami untuk menyalurkan ke masyarakat. Siapa pun yang punya niatan baik, alangkah baiknya ditemani pihak berwenang. Sebab niatan baik belum tentu bisa berakhir dengan baik," ucap Fikar, sapaan akrabnya kepada Mainsepeda.com, Selasa (19/1) siang.
Selain dengan apapat setempat, mereka juga berkoordinasi dengan komunitas sepeda lipat di Mamuju di mana Kapolda Sulbar Irjen Eko Budi Sampurno merupakan salah satu pembinanya. "Pak Kapolda juga hobi olahraga bersepeda," ungkap Fikar.
Bantuan untuk warga korban bencana di Sulawesi Barat tak akan berhenti sampai di sini. Bromangge akan terus menggadakan penggalangan dana lagi untuk meringankan beban saudara-saudara di Mamuju dan sekitarnya. Mereka juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar bantuan sesuai dengan kebutuhan warga.
"InsyaAllah sepekan ke depan kami akan ke sana lagi. Kami berharap sedikit bantuan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat," bilang Fikar. (mainsepeda)
Foto: Dokumentasi Bromangge