Wout van Aert menyepakati kontrak baru dengan tim Jumbo-Visma. Pembalap asal Belgia ini akan bertahan di tim hitam-kuning hingga 2024 nanti. Van Aert telah memetik banyak sukses dalam dua tahun kariernya di tim dari Belanda itu.
Bergabung sejak 2019 lalu, Van Aert telah mencatatkan empat kemenangan etape di dua edisi terakhir Tour de France. Tak hanya itu saja, pembalap 26 tahun ini juga memenangkan points classification di dua edisi Critérium du Dauphiné secara beruntun. Ia juga mencatat tiga kemenangan etape di ajang ini.
Mantan pembalap tim Vérandas Willems-Crelan itu tampil impresif musim lalu. Ia memenangkan dua balapan bergengsi di Italia, yakni Strade Bianche dan Milan-San Remo. Ia menjadi runner-up di kejuaraan dunia nomor road race dan Individual Time Trial (ITT)..png)
Performa hebatnya itu membuat banyak tim tertarik. Salah satunya adalah Ineos Grenadiers. Tim asal Inggris itu membidik Van Aert untuk menjadi bagian dari skuad galacticos yang mereka bangun. Van Aert mengakui ada sejumlah tawaran. Akan tetapi, ia tak tertarik untuk pindah tim.
"Saya benar-benar ingin memperpanjang kontrak karena saya menjadi jauh lebih baik dengan tim ini. Saya pikir semua orang telah melihat bahwa saya telah membuat langkah besar dalam beberapa tahun terakhir. Saya selalu bugar saat dibutuhkan. Saya berhutang banyak kepada tim yang bekerja untuk mencapai tujuan saya," kata Van Aert dalam laman resmi tim.
Van Aert aktif mengikuti sejumlah event cyclocross sejak Desember lalu. Ia menjadi juara nasional cyclocross Belgia. Van Aert juga memenangkan UCI World Cup di Dendermonde, menjuarai X²O Badkamers Trophy di Herentals, dan memenangkan Zilvermeercross. Ia dijadwalkan turun di Kejuaraan Dunia UCI cyclocross pada 31 Januari nanti. (mainsepeda)
Foto: ASO
