Specialized meluncurkan sepatu baru. S-Works Ares, namanya. Dinamai dewa perang Yunani, Ares, sepatu ini dikembangkan bersama salah satu sprinter terbaik di dunia, Sam Bennett (Deceuninck-QuickStep). Sepatu ini diklaim satu persen lebih cepat daripada para pendahulunya.

Sebelum menggandeng pemenang green jersey di Tour de France 2020 itu, Specialized mencoba membangun Ares sejak proyek S-Works 5 bersama superstar seperti Mark Cavendish (Deceuninck-QuickStep) dan mantan pembalap Team Katusha Alpecin, Marcel Kittel.

S-Works Ares adalah sepatu terbaru dari generasi S-Works 7. Sebagian besar desainnya sama dengan pendahulunya itu karena Ares mempertahankan fitur Geometri tubuh serta outsole karbon dan heel counter. Namun, Bennett membantu mengidentifikasi tiga area target utama untuk mengoptimalkan performa saat sprint.

Pertama adalah tendon. Specialized telah memperkenalkan kaus kaki berbantalan 2,5 mm yang menghilangkan semua permukaan yang tumpang tindih, termasuk lidah separu, agar penggunanya tetap nyaman bahkan saat digunakan dalam sprint.

"Kami mengangkat lidah dan menggantinya dengan lidah kaus kaki untuk memastikan bahwa bagian utama tempat ligamen berpindah dari pergelangan kaki ke kaki sepenuhnya dengan satu permukaan kulit halus di kaus kaki," jelas Direktur Desain Rob Cook.

Kedua, lebih banyak dukungan diperlukan untuk mencegah kaki menggelinding saat sprint. Konstruksi tali pengikat yang membungkus kaki telah ditambahkan untuk menahan kaki pada tempatnya dan menghentikan sepatu terjepit.

Terakhir, untuk memaksimalkan transfer daya, gerakan di dalam sepatu perlu dihilangkan. S-Works Ares memiliki sistem penutupan berbentuk Y baru yang klaim meningkatkan luas permukaan kontak sebesar 20 persen dengan dial Boa Li2. Sistem ini menarik kedua kabel secara bersamaan untuk menyebarkan ketegangan ke seluruh kaki dan memaksimalkan efisiensi bahkan dalam upaya yang paling keras.

Specialized mengatakan fitur ini membuat Ares jauh lebih bernapas dan lebih ringan daripada S-Works 7. Ares diklaim memiliki berat 220 gram per sepatu. Sementara S-Works 7 memiliki berat sekitar 224 gram per sepatu. Sepatu ini tersedia dalam empat warna, putih, hitam, merah/hitam, dan putih dengan aksen hitam.

Foto: Specialized

Populer

Samba Kawal Ganjar Pranowo Sosialisasi Pandemi Covid-19 ke Masyarakat
UCI Rilis Jadwal Baru, Kejuaraan Dunia 2020 Tetap di Swiss
Cyclist Jakarta Hingga Martapura Siap "Menyerbu" Banyuwangi
Indonesia Kirim Tujuh Pembalap di Asian Road Cycling Championships
Pendaftaran Mulai Besok, EJJ 2025 Menawarkan Spot Baru 
Indah di Kapelmuur, Seru di Paterberg
Produsen Ban Mobil Serbu Pasar Sepeda
Tren Sadel Hidung Pendek
Giro d’Italia 2018: Tim Wellens Juara Merambat Etape 4
Rio Akbar Sabet Emas di Balap BMX Asia 2018