Jagoan time trial (TT) Australia, Rohan Dennis, berhasil meraih kemenangan meyakinkan di Etape 16 Giro d’Italia 2018, Selasa, 22 Mei. Pembalap BMC itu menaklukkan rute 34,2 km dari Trento ke Rovereto dalam waktu 40 menit pas, melaju dengan kecepatan rata-rata 51,3 km /jam!

Rohan Dennis (BMC Racing) tampil memukau dengan catatan waktu 40 menit dan kecepatan rata-rata 51.3 kmh.

Di belakangnya, persaingan mendebarkan terjadi di antara para unggulan general classification (GC). Khususnya antara dua pembalap teratas di klasemen, Simon Yates (Mitchelton-Scott) dan Tom Dumoulin (Team Sunweb).

Memasuki etape ini, Yates unggul 2 menit 11 detik atas Dumoulin. Tapi Dumoulin adalah juara dunia TT, yang punya kans menghapus dua menit itu dalam satu etape TT.

Simon Yates (Mitchelton-Scott) sanggup mempertahankan maglia rosa meskipun finis ke-22 di Etape 16 ITT.

Hasil akhirnya? Tom Dumoulin finis ketiga di etape ini, dengan catatan waktu 40 menit dan 22 detik. Yates, yang tampil terakhir, finis di urutan 22, dengan catatan waktu 41 menit dan 37 detik.

Itu berarti… Yates mampu mempertahankan maglia rosa!

Tom Dumoulin (Team Sunweb) mampu memperpendek jarak waktu dengan Yates tinggal 56 detik.

Usai Etape 16, Yates masih unggul 56 detik atas Dumoulin. Hanya ada lima etape tersisa, tapi hanya tiga yang etape gunung dan bisa menentukan gelar. Sejauh ini, Yates adalah climber yang lebih baik. Jadi, pembalap 25 tahun itu hanya perlu bertahan, dan dia akan mencapai Roma pada 27 Mei nanti sebagai juara Giro d’Italia 2018!

“Saya benar-benar happy. Saya melaju baik. Tidak kehilangan terlalu banyak waktu. Pada sepuluh km terakhir saya seperti mau mati seribu kali. Tapi saya berhasil mempertahankan posisi. Saya benar-benar happy,” tutur Yates usai etape ini.

Mengenai lima etape yang tersisa, Yates mengaku akan mengevaluasi lagi bersama tim, strategi apa yang akan diterapkan. Dia tidak hanya mengawasi Tom Dumoulin, tapi juga para pesaing lain di belakang.

Bila pada dua pekan pertama dia agresif, pada lima etape terakhir dia bisa ganti strategi. “Maaf kepada para fans, saya sekarang bisa lebih defensive,” ucapnya.

Sementara itu, Chris Froome kembali mendapatkan napas di Giro ini. Bintang Team Sky ini finis kelima di Etape 16, melompat lagi dari posisi tujuh ke urutan empat GC. Kini dia tertinggal 3 menit dan 50 detik dari Yates. Mungkin, gelar juara sudah sulit dicapai. Tapi posisi podium masih sangat mungkin didapatkan.

Chris Froome (Team SKY) finish peringkat lima di Etape 16 ini membuatnya naik peringkat menjadi ke-empat klasemen GC.

Dari barisan unggulan, Thibaut Pinot mungkin tampil paling mengecewakan. Kapten Groupama-FDJ ini memasuki etape di urutan empat, mengakhirinya di urutan lima.

“Saya benar-benar tidak bagus hari ini. Sama sekali tidak punya akselerasi,” kata Pinot jujur, usai finis lebih dari 3 menit lebih lamban dari Dennis. “Saya benar-benar tidak punya penjelasan kenapa,” tambahnya.

Tony Martin (Katusha-Alpecin) meraih juara 2 Etape 16 ITT Giro d'Italia 2018.

Etape 17 Rabu, 23 Mei, merupakan etape “transisi.” Diawali dengan tanjakan, berakhir dengan datar. Etape ini bisa menjadi kesempatan bagi breakaway untuk melarikan diri dan menang. Atau, berakhir dengan adu sprint. Dua-duanya memberi kesempatan bagi para unggulan GC untuk “istirahat.” Sebelum bertarung di tiga etape gunung berturut-turut!

Bisakah Yates bertahan? Apakah para pesaingnya bakal menerapkan strategi gila? Giro d’Italia akan segera berakhir, dan kita akan tahu siapa juaranya! (mainsepeda)

 

Hasil Etape 16 Giro d’Italia 2018 (Top Ten)

1. Rohan Dennis (Australia), BMC 40 menit

2. Tony Martin (Jerman), Katusha-Alpecin 40:14

3. Tom Dumoulin (Belanda), Team Sunweb 40:22

4. Jos van Emden (Belanda), LottoNL-Jumbo 40:27

5. Chris Froome (Inggris), Team Sky 40:35

6. Fabio Aru (Italia), UAE Team Emirates 40:37

7. Alex Dowsett (Inggris), Katusha-Alpecin 40:40

8. Diego Ulissi (Italia), UAE Team Emirates 40:40

9. Chad Haga (AS), Team Sunweb 40:47

10. David De La Cruz (Spanyol), Team Sky 41:01

 

General Classification setelah 16 dari 21 Etape

1. Simon Yates (Inggris), Mitchelton-Scott 65 jam 57 menit 37 detik

2. Tom Dumoulin (Belanda), Team Sunweb + 56 detik

3. Domenico Pozzovivo (Italia), Bahrain-Merida + 3 menit 11 detik

4. Chris Froome (Inggris), Team Sky + 3:50

5. Thibaut Pinot (Prancis), Groupama-FDJ + 4:19

6. Rohan Dennis (Australia), BMC + 5:04

7. Miguel Angel Lopez (Kolombia), Astana + 5:37

8. Pello Bilbao (Spanyol), Astana + 6:02

9. Richard Carapaz (Ekuador), Movistar + 6:07

10. George Bennett (Selandia Baru), LottoNL-Jumbo + 7:01

 

Populer

Kosong Sembilan CC, Pecinta Kecepatan Dalkot Jakarta Tiap Selasa
Hujan Sepanjang Jalan, Puluhan Cyclist DNF
Campagnolo Kembali ke Balapan WorldTour 2025
Investor Kakap dari Tiongkok, Akankah Bawa XDS Astana Keluar dari Degradasi?
Journey to TGX 2024, Penuh Cerita Tak Terlupakan
Pompa Ban Anda sesuai Berat Badan
Journey To TGX 2024 Terbuka untuk Berbagai Jenis Sepeda (No eBike!)
Kolom Sehat: Meri, tapi Bukan Anak Bebek
Ijen KOM 2024: Inilah Kuliner Hidden Gem Banyuwangi, Wajib Cicip!
De Bleu CC Gairah Kota Biru