Sagan Awali Musim di Tirreno-Adriatico

| Penulis : 

Kiprah Peter Sagan musim ini lagi-lagi tertunda. Pembalap tim Bora-Hansgrohe itu urung tampil di salah satu event bergengsi di Italia, Strade Bianche. Ajang one day race itu akan berlangsung Sabtu (6/3) nanti. Kini Sagan dilaporkan akan tampil di Tirreno-Adriatico yang dilaksanakan 10-16 Maret mendatang.

Program balap Sagan harus ditata ulang setelah ia terpapar Covid-19 pada akhir Januari. Waktu itu Peter Sagan bersama kakaknya, Juraj Sagan dan rekan setimnya Erik Baska baru saja menuntaskan program latihan di Gran Canaria. Saat melakukan tes swab PCR di laboratorium setempat, mereka dikonfirmasi positif Covid-19. Ketiganya menjalani isolasi mandiri di sana.

Surat kabar Het Laatste Nieuws melaporkan bahwa Sagan beserta dua orang lainnya sudah membaik pada pertengahan bulan lalu. Mereka sudah menyelesaikan karantina dan harus melakukan tes lagi sebelum kembali ke program latihan. Situasi ini membuat program balap Sagan berantakan. Ia akhirnya melewatkan Omloop Het Nieuwsblad Elite (27 Februari) dan Kuurne - Bruxelles - Kuurne (28 Februari).

Sempat muncul gosip bahwa Sagan akan mengawali musim 2021 dengan membalap di Strade Bianche. Akan tetapi, kabar ini ditepis oleh tim Bora-Hansgrohe. Seperti yang dilansir Cyclingnews, perwakilan tim asal Jerman itu menjelaskan bahwa Sagan masih dalam proses pemulihan. Ia juga tak akan turun di Strade Bianche yang akan dilaksanakan akhir pekan ini.

"Peter akan mengawali musim di Tirreno-Adriatico, dengan catatan proses pemulihannya tetap di jalurnya selama beberapa hari mendatang," jelas mereka. Tanpa Sagan di Strade Bianche, maka Emanuel Buchmann sekarang diharapkan untuk memimpin Bora-Hansgrohe di balapan sejauh 184 kilometer itu.

Sesuai protokol medis Covid-19 yang dirilis oleh Union Cycliste Internationale (UCI), juara dunia tiga kali itu harus menjalani serangkaian pemeriksaan terperinci untuk memastikan kondisi mereka fit untuk berlatih dan balapan. Rangkain pengecekan itu termasuk tes darah dan pemindaian MRI jantung, rontgen paru-paru, dan tes paru-paru spirometri.

Peter Sagan yang kini berusia 31 tahun, diperkirakan akan berada di Italia hingga akhir Maret nanti. Ia akan tampil di Milan-San Remo setelah menuntaskan Tirreno-Adriatico. Dari Negeri Pizza, Sagan bergeser ke Belgia untuk tampil di tiga balapan klasik di sana, yakni E3 Saxo Bank Classic, Gent-Wevelgem in Flanders Fields, dan Ronde van Vlaanderen (Tour of Flanders).

Ia juga dijadwalkan tampil di Giro d'Italia tahun ini. Salah satu agenda Grand Tour itu akan digeber pada Mei mendatang. Sebulan berselang, Sagan bakal tampil di Tour de France. Misinya adalah meraih green jersey setelah gagal mendapatkannya tahun lalu. Pada Tour de France 2020, Sagan dikalahkan Sam Bennett (Deceuninck-QuickStep). (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 34

Foto: AFP

Populer

Samba Kawal Ganjar Pranowo Sosialisasi Pandemi Covid-19 ke Masyarakat
UCI Rilis Jadwal Baru, Kejuaraan Dunia 2020 Tetap di Swiss
Cyclist Jakarta Hingga Martapura Siap "Menyerbu" Banyuwangi
Indonesia Kirim Tujuh Pembalap di Asian Road Cycling Championships
Pendaftaran Mulai Besok, EJJ 2025 Menawarkan Spot Baru 
Indah di Kapelmuur, Seru di Paterberg
Produsen Ban Mobil Serbu Pasar Sepeda
Tren Sadel Hidung Pendek
Giro d’Italia 2018: Tim Wellens Juara Merambat Etape 4
Rio Akbar Sabet Emas di Balap BMX Asia 2018