Pandemi Covid-19 memang belum selesai. Tapi program vaksinasi yang sudah mulai berjalan di Indonesia membuka harapan event-event gowes bisa digelar kembali tahun ini. Salah satunya adalah Brompton Day Out (BDO).
Event ini merupakan ajang berkumpulnya pemilik sepeda Brompton se-Tanah Air. BDO sudah digelar enam kali di Indonesia. Ajang ini kali terakhir terselenggara di Bali pada awal Oktober 2019. Jumlah pesertanya sangat banyak, 825 orang. Hampir dua kali lipat dari peserta BDO kelima di Surabaya pada 2018 (458 cyclist).
Setelah menuntaskan B50K Endurance pada Desember 2019, Brompton Owners Group Indonesia (BOGI) sudah berancang-ancang untuk menggelar BDO ketujuh di Jakarta. Akan tetapi, event yang seharusnya digelar 2020 ini harus ditunda akibat pandemi.
Memasuki 2021 ini, BOGI berharap bisa melangsungkan agenda-agenda yang sempat urung terlaksana akibat pandemi Covid-19. "Tahun ini kami lebih ke acara yang berskala kecil. Seperti Balap Brompton, atau nanjak ke KM 0 pada April nanti," ucap Baron Martanegara, founder BOGI.
Berlangsung sejak Januari, Balap Brompton telah mencapai grand final pada Kamis (11/3) kemarin. BOGI, lanjut Baron, juga akan membuat event nanjak ke KM 0 sebelum Ramadan nanti. Ajang ini harusnya digeber tahun lalu. Tapi batal karena pandemi.
Mang Bray, sapaan akrabnya, juga menyentil masalah Brompton Day Out. Jika memungkinkan, ia berharap bisa menggelarnya tahun ini. "Tahun kemarin seharusnya di Jakarta. Kalau misal tahun ini aman, kami mau bikin BDO di Jakarta juga," harap Baron.
"Banyuwangi sepertinya belum. Harus aman banget kalau ke sana. Sebab pesertanya bisa 1.000-an lebih. Karena ini acara besar, kami harus mempersiapkannya dengan serius," tegas Baron. (mainsepeda)
Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 35
Foto: BOGI, Johnny Ray