Produsen komponen karbon papan atas, Enve, mengambil langkah terbesar dalam sejarah perusahaan yang berdiri pada 2007 itu. Mereka untuk kali pertama meluncurkan frame sepeda, dinamai Custom Road. Dalam bentuk full bike, sepeda ini bisa dibilang full Enve dari ujung ke ujungnya!

Langkah ini tergolong mengejutkan. Selama ini, Enve sudah mendapatkan tempat sebagai salah satu merek komponen terbaik. Wheelset mereka superkondang, komponen kokpit mereka sangat populer. Fork mereka banyak dipakai oleh produsen road maupun MTB. Enve bahkan berulang kali terlibat dalam pembuatan frame merek kondang dunia, seperti Cervelo.

Oh ya, baru-baru ini, Enve juga sudah meluncurkan ban sendiri. Hasil kolaborasi dengan Tufo.

Lalu mengapa harus bikin frame sendiri? Rupanya, ini untuk merespon tren industri secara global. Banyak produsen terbesar kini tak lagi membeli komponen dari Enve. Merek-merek seperti Trek, Specialized, dan Cannondale kini sudah memiliki merek komponen sendiri. Misalnya, Trek dengan Bontrager, Specialized dengan Roval.

Selain itu, Enve merasa sudah punya pengalaman cukup untuk membuat sepeda sendiri, karena sudah begitu lama terlibat membantu merek lain memproduksi sepedanya.

Jadi, bikin frame sendiri adalah evolusi natural.

Meski demikian, Enve terjun ke dunia baru ini dengan cara khas. Sesuai namanya, sepeda Custom Road ini memang akan menjadi sepeda custom. Peminat bisa mengirimkan hasil fitting terbaiknya, disusul dengan proses  review bersama, dan Enve akan membuatkan frame plus komponen yang paling sesuai untuk sang pemesan.

Pembeli pun diberi dua opsi utama. Mau sepeda yang "Race" atau "All Road." Pada prinsipnya dua ini sama. Sekilas tidak bisa dibedakan. Tapi, secara fundamental keduanya berkarakter beda.

"Race" adalah untuk mengedepankan kelincahan dan responsiveness. Jarak antara sumbu roda depan dan belakang lebih pendek (wheelbase), lalu geometrinya dioptimalkan untuk ban 25 hingga 31 mm.

"All Road" merambah dunia gravel atau offroad, walau tetap tidak bisa dibilang full gravel bike. Sepeda ini sedikit lebih panjang untuk stabilitas dan kontrol, serta bisa dipasangi ban 29 hingga 35 mm.

Enve menyebut sepeda ini menjalani uji aerodinamika, tapi secara umum dirancang bukan untuk jadi yang paling aero. Selain itu, Enve juga tidak memaksa menjadikan sepeda ini paling ringan. Walau berat frame tidak sampai 1 kg.

Memang, tujuan utama Enve adalah mengejar kualitas berkendara terbaik dalam segala tuntutan medan. Untuk menghemat berat, Enve memakai sistem seatmast, yakni seatpost-nya sudah menyatu dengan frame, tinggal dipotong sesuai kebutuhan.

Soal pilihan cat dan warna, Enve menyediakan opsi untuk memuaskan selera pemesan.

Catatan khusus, karena custom, tentu harganya tidak murah. Plus, Custom Road hanya bisa menggunakan grupset elektronik, seperti Shimano Di2 atau SRAM eTap. Disc brake tentunya.

Sebagai pelengkap, Enve menggandeng Chris King untuk membuatkan headset khusus, membantu menyembunyikan segala kabel di bagian depan. Untuk sadel, Enve bekerja sama dengan Selle Italia. Sepeda juga akan dikirim menggunakan tas Enve yang berkolaborasi dengan Scicon.

Sepeda baru Enve ini dibuat di Ogden, Utah. Untuk sementara ini, Enve hanya melayani permintaan untuk pasar Amerika Serikat. (mainsepeda)

 

----

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 37

Audionya bisa didengarkan di sini

Foto-Foto: ENVE

Populer

Pendaftaran Mulai Besok, EJJ 2025 Menawarkan Spot Baru 
Kolom Sehat: Anti Social-Social Ride
Alur Pendaftaran Cyclist Internasional Mainsepeda EJJ 2025
Tips Setting Rantai Hub Gear dan Lepas Roda Belakang Brompton
Sepeda Turing Custom Berdetail Eksotis
Pompa Ban Anda sesuai Berat Badan
Cyclist Favorit: Habibie Jebolan EJJ Gowes Sampai ke Mekkah
Taiwan KOM 2024 Dihentikan Karena Badai
Grupset Rotor 13-speed Ini Bisa Mengubah Dunia!
RIDE Depok Upgrade Level ke SUB-PRO di Tahun Baru