Dylan van Baarle Menang Setelah Solo Ride 52 Km

| Penulis : 

Serangan Dylan van Baarle di 52 kilometer menuju finis ternyata gagal dikejar oleh para rivalnya. Pembalap tim Ineos Grenadiers tersebut mempertahankan kedudukannya hingga garis akhir untuk memenangkan Dwars door Vlaanderen 2021, Rabu malam (31/3).

Ini adalah kemenangan pertama tim kaya raya asal Inggris tersebut di ajang one-day race di kalender WorldTour sejak 2017 lalu. Selain itu, kemenangan ini menjadi salah satu yang terbesar dalam karier Van Baarle.

Dwars door Vlaanderen adalah balapan 184,1 kilometer yang dimulai dari Roeselare menuju Waregem. Event ini merupakan ajang pemanasan sebelum Tour of Flanders yang berlangsung Minggu (4/4) nanti. Tak mengherankan apabila para kandidat juara Tour of Flanders juga ambil bagian di Dwars door Vlaanderen.

Dua pembalap top, Mathieu van der Poel (Alpecin-Fenix) dan Julian Alaphilippe (Deceuninck-QuickStep) sempat diprediksi akan bersaing ketat di balapan ini. Akan tetapi, prediksi itu justru melenceng sangat jauh. Sebab pemenang balapan ini bukan pembalap unggulan.

Selebrasi Dylan van Baarle setelah menyentuh garis finis

Van Baarle sebenarnya bertugas mendukung Tom Pidcock. Pembalap asli Inggris itu tampil bagus di Kuurne-Bruxelles-Kuurne dan Strade Bianche. Akan tetapi, justru Van Baarle lah yang berhasil mengunci podium utama.

"Memenangkan balapan semi-klasik seperti ini sangat spesial. Kemenangan ini sangat penting," kata Van Baarle seusai balapan.

Pembalap 28 tahun ini menyerang setelah tanjakan pendek di Berg Ten Houte. Ia melaju sendirian meninggalkan tiga pembalap terdekatnya, yakni Nils Politt (Bora-Hansgrohe), Tim Wellens (Lotto Soudal), dan Alexander Kristoff (UAE-Team Emirates).

Saat balapan menyisakan 36 kilometer, Van Baarle sempat dikejar oleh delapan pembalap kuat. Sebut saja Greg Van Avermaet (AG2R Citroën), Victor Campenaerts (Qhubeka Assos), dan Rui Oliveira (UAE Team Emirates). Selain itu, ada pula sosok Jasper Stuyven (Trek-Segafredo) yang baru saja menjuarai Milan-San Remo.

Van Baarle tak goyah. Ia terus menekan dan mempertahankan keunggulannya hingga 30 detik dari kelompok pengejar. Kerja kerasnya tak sia-sia karena Van Baarle berhasil mendapatkan salah satu kemenangan terbesar dalam kariernya.

Sebelumnya, ia sempat menjadi kampiun di Tour of Britain 2014 dan Herald Sun Tour 2019. Ia juga sempat mencuri kemenangan etape di Critérium du Dauphiné 2019.

"Tahun lalu adalah tahun yang sulit dengan semua yang terjadi. Akan tetapi, sekarang kami berada di jalan yang baik. Kami mendekati balapan Klasik dengan sedikit berbeda tahun ini. Kami jauh lebih menyerang. Sangat menyenangkan bisa balapan seperti ini. Saya senang saya bisa menyelesaikannya," ucapnya. (mainsepeda)

Hasil Dwars door Vlaanderen 2021 (Top Ten)
1. Dylan van Baarle (Belanda), Ineos Grenadiers 3 jam 58 menit 59 detik
2. Christophe Laporte (Prancis), Cofidis +26
3. Tim Merlier (Belgia), Alpecin-Fenix +26
4. Yves Lampaert (Belgia),Deceuninck-QuickStep +26
5. Tosh Van Der Sande (Belgia), Lotto Soudal +26
6. Alexander Kristoff (Norwegia), UAE Team Emirates +26
7. Greg Van Avermaet (Belgia), AG2R Citroën +26
8. Anthony Turgis (Prancis), Total Direct Energie +26
9. Florian Senechal (Prancis), Deceuninck-QuickStep +26
10. Jasper Stuyven (Belgia), Trek-Segafredo +26

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 38

Foto: Getty Images

Populer

Pendaftaran Mulai Besok, EJJ 2025 Menawarkan Spot Baru 
Richie Porte Juara Overall, Stefan Kung Rebut Time Trial
Samba Kawal Ganjar Pranowo Sosialisasi Pandemi Covid-19 ke Masyarakat
Pinarello Dogma F, Senjata Anyar Ineos Grenadiers
Alur Pendaftaran Cyclist Internasional Mainsepeda EJJ 2025
Peter Sagan Akhirnya Kalahkan Fernando Gaviria
Ceepo Shadow-R: Lebih Cepat Pakai SideFork
Grupset Rotor 13-speed Ini Bisa Mengubah Dunia!
Ridley Noah Fast + Look 795 Blade RS: Perlawanan Sepeda Aero Eropa
Asian Games 2018: Tiara dan Khoiful Raih Emas dari Cabang Downhill