Didirikan pada 2011 silam, Bima Cycling Club (BCC) mulanya didominasi oleh pengguna sepeda gunung (MTB). Kini tunggangan mereka sudah bervariasi. Sebab ada banyak member yang hijrah ke road bike. BCC Juga mengajak cyclist se-Indonesia untuk gowes ke Bima.
Pentolan BCC Murianto Herdisarosa mengungkapkan, dari 70an cyclist yang tergabung menjadi anggota, sekitar 27 di antaranya sudah beralih ke road bike. Mereka bikin kelas bernama "Joss Pagi" sebagai sesi latihan khusus pengguna road bike di BCC.
"Dari banyak komunitas sepeda, BCC ini induknya. Kami berada di bawah pembinaan langsung ISSI Kota Bima. Selain untuk memperkenalkan jalur sepeda di sini, juga untuk mendukung atlet yang akan bertanding ke Porprov atau lomba lain," jelas Anto, sapaan akrabnya.
BCC gowes rutin tiap pagi sebelum berangkat kerja. Rute yang ditempuh minimal 30 kilometer. Untuk akhir pekan, jarak tempuhnya lebih panjang. Jaraknya hingga 150 kilometer.
"Kami gowes jarak jauh ke destinasi-destinasi tertentu setiap akhir pekan," kata pria asli Kudus, Jawa Tengah (Jateng) itu.
Pria 39 tahun itu menambahkan bahwa BCC tidak sekedar komunitas sepeda saja. Mereka memiliki misi untuk ikut mempromosikan pariwisata di Bima dan Pulau Sumbawa.
Anto merujuk pada rute lintas Sumbawa yang memiliki jarak 350 kilometer. Rute itu bisa mengambil start di Pelabuhan Poto Tano di Kabupaten Sumbawa Barat.
Ada juga rute gowes ke Tambora yang memiliki keindahan alam yang khas berupa savana dan ratusan ekor sapi yang berkeliaran bebas. Meski memiliki banyak rute, Anto menuturkan masih ada satu yang kurang di Bima dan Sumbawa, yakni event sepeda.
"Tambora ini ikonik banget. Kalau bisa ada event pendukung yang menggunakan sepeda juga. Jalurnya tidak kalah asik. Kami berharap ada kerja sama untuk mewujudkan hal tersebut," harapnya. (mainsepeda)
Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 41
Audionya bisa didengarkan di sini
Foto: Dokumentasi Bima Cycling Club