Tour de Borobudur (TdB) bukan event tunggal yang digagas komunitas Semarang Bicycle Association (Samba) tahun ini. Menggandeng Bank Jateng, mereka akan membuat sebuah ajang gowes bernama Pedalpedia di dua kota, yakni Kebumen dan Tegal.
Pedalpedia di Kebumen akan berlangsung pada pertengahan Juni nanti. Sedangkan pelaksanaan di Tegal digelar sebulan setelahnya.
Event ini bersifat terbatas. Hanya untuk 100 cyclist saja. Dari jumlah tersebut, sekitar 30 persen dialokasikan untuk cyclist dari kota penyelenggara. Kepanitiaannya pun melibatkan komunitas lokal. Dengan harapan mereka bisa melanjutkan konsep ini di kemudian hari.
Tim dari Samba saat melakukan survei ke Kebumen
Pedalpedia di Kebumen akan membawa cyclist gowes dari Geopark Karang Sembung menuju Karang Bolong. Sehari sebelum gowes, mereka akan disambut dengan gala dinner dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat.
Kemudian selama pelaksanaan nanti peserta akan diajak mengonjungi spot pariwisata di Kebumen. Sebut saja Pantai Petanahan, Waduk Sempor, Gua Jatijajar, Pantai Logending, serta Pantai Menganti. Acara juga diselingi dengan seremonial penanaman bibir pohon dan pelepasan benih ikan.
Para pentolan Samba sudah berulang kali melakukan survei untuk menentukan rute yang akan dilewati peserta event ini. "Kami buat dengan kemasan baru dan berbeda. Terbatas untuk 100 cyclist saja," bilang pentolan Samba Hendra Darmanto kepada Mainsepeda.com.
Selain Pedalpedia di Kebumen dan Tegal, Samba siap menggeber Tour de Borobudur 2021 pada Agustus nanti. Seperti tahun lalu, TdB akan dibikin 12 seri hingga Oktober. Jumlah peserta di tiap seri hanya 100 orang saja. Maka, total 1.200 peserta akan berpartisipasi di TdB tahun ini.
Hendra Darmanto (berdiri) dan tim tengah mematangkan konsep Pedalpedia Kebumen
Menurut Hendra kemasannya akan jauh berbeda daripada tahun lalu. Sedikit bocoran, lokasiĀ start akan digilir di tiga kota di Jateng, yakni Semarang, Magelang, dan Surakarta. Lalu Candi Borobudur tak selalu menjadi lokasi finis. Bisa juga menjadi tempat pit stop.
"Salah satu lokasi finisnya di Nepal Van Java," ungkap Hendra. "Jadi nanti peserta bisa menginap di guest house yang ada di sana. Tentu saja kami pilih yang terbaik. Dengan begitu event ini akan memberi dampak langsung ke warga sekitar," jelasnya. (mainsepeda)
Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 42
Audionya bisa didengarkan di sini
Foto: Dokumentasi Samba