Pariwisata Bali terpuruk karena pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai. Sebagai salah satu komunitas sepeda terbesar di Bali, Barong Cycling Team (BCT) punya peran untuk membantu agar pariwisata bisa bangkit.
Memang bukan peran besar. Tapi cukup signifikan untuk membantu sektor pariwisata. Hal itu dituturkan oleh salah satu anggota BCT, Agus Willyam.
"Untuk sementara memang bergantung pada wisatawan lokal. Kami sering undang teman-teaman dari luar daerah untuk gowes di Bali. Mereka mau ke mana gowesnya, kami yang mengantar," kata Agus.
BACA JUGA: Satukan Denpasar dan Singaraja, Syukuran Ulang Tahun di Bedugul
Dengan datangnya teman-teman dari komunitas luar daerah itu, secara tidak langsung juga ikut membantu memutar roda perekonomian. Bisa melalui hotel. Serta dari tempat makan yang mereka disinggahi.
Menurut Agus, pesona Bali memang tidak pernah habis untuk gowes. Dengan banyaknya komunitas yang berkunjung ke Bali, bisa menarik komunitas lainnya untuk melakukan hal yang sama.
Agus mengakui, daripada daerah lainnya, dampak pandemi Covid-19 bagi Pulau Bali cukup terasa. Sebab mereka memang lebih mengandalkan perekonomian dari sektor pariwisata.
BACA JUGA: Berkeliling Pulau Bali untuk Farewell Party M. Ridwan
Hal ini juga berpengaruh terhadap kegiatan BCT. Sudah dua tahun ini mereka tidak ada kegiatan besar. Paling hanya gowes reguler. Agus menceritakan hal ini tidak lepas dari pengalaman sebelumnya sudah yang merencanakan kegiatan, tapi malah batal.
Untuk kegiatan aktivitas BCT sendiri, selama dua tahun terakhir memang ada penyesuaian. Seperti penerapan prokes. Mereka tetap gowes reguler tiap Selasa, Kamis, dan Sabtu. "Mungkin ada juga beberapa anggota yang sementara nggak mau gowes dulu," ungkapnya. (mainsepeda)
Foto: Ary Bestari, Angga Permana, Dokumentasi Barong Cycling Team
Ajak Cyclist Gowes di Bali untuk Pulihkan Sektor Pariwisata
20 May 2021 04:00
| Penulis : MainSepeda