.jpg)
Tujuh bulan lalu tim ini kehilangan sponsor utama. Mereka hampir tutup buku andai tidak mendapatkan sponsor pengganti pada akhir 2020. Pada Rabu (19/5) malam, skuad yang kini bernama Qhubeka Assos itu berhasil memenangkan Etape 11 Giro d'Italia 2021 melalui pembalap muda Mauro Schmid.
Selama dua musim terakhir tim ini dikenal dengan nama NTT Pro Cycling. Itu adalah perusahaan telekomunikasi asal Jepang yang sudah menjadi mitra mereka sejak 2010. Kehilangan penyandang dana utama membuat tim ini sempat terombang-ambing.
Bahkan nama tim yang dikepalai Douglas Ryder itu sempat tidak tercantum saat Union Cycliste Internationale (UCI) mengumumkan daftar peserta WorldTour 2021. Mereka akhirnya selamat setelah pengelola tim ini berhasil membujuk Qhubeka dan Assos untuk menjadi sponsor utama..jpg)
Pekerjaan masih belum selesai. Tim asal Afrika Selatan ini harus mencari awak baru setelah 19 pembalap lama memutuskan tidak memperpanjang kontrak. Mereka pun bergerilya. Hasilnya, terdapat 17 pembalap baru yang berhasil didaratkan. Salah satunya adalah Mauro Schmid.
Ia merupakan pembalap asal Swiss yang masih berusia 21 tahun. Schmid memulai karier profesional pada 2019 bersama Swiss Racing Academy. Kemudian ia pindah ke tim kontinental Leopard Pro Cycling sejak Maret 2020. Pada Desember 2020, Schmid diumumkan sebagai pembalap baru Qhubeka Assos untuk musim 2021.
Meski masih muda, Schmid dipercaya untuk tampil di hajat besar macam Giro d'Italia 2021. Debutnya sangat ciamik. Schmid berhasil memenangkan Etape 11. Ia menyelesaikan balapan sepanjang 162 kilometer ini dengan catatan waktu 4 jam 1 memnit 55 detik.
Alessandro Covi (UAE Team Emirates) membuntutinya di peringkat kedua dengan selisih satu detik. Sementara Harm Vanhoucke (Lotto Soudal) menempati posisi ketiga, terpaut 26 detik dari Schmid..jpg)
Etape 11 merupakan balapan pembuka di pekan kedua Giro 2021. Sejak lomba ini dimulai di Perugia, sebanyak sebelas pembalap langsung melakukan breakaway. Schmid termasuk di salamnya. Grup ini cukup tangguh dan mendominanasi hingga penghujung balapan.
Angkat topi untuk Schmid yang berhasil mempertahankan posisinya di kelompok terdepan hingga Montalcino. Schmid finis pertama setelah mengalahkan Covi dalam adu sprint di 150 meter terakhir. Ini adalah victory kedua sepanjang kariernya. Sebelumnya, ia menjuarai kejuaraan nasional U-23 di Swiss pada Juni 2019.
Sementara itu, hasil Etape 11, atau yang disebut sebagai tahapan Strade Bianche, membuat komposisi pembalap di General Classification (GC) berubah lagi. Egan Bernal (Ineos Grenadiers) masih kokoh di puncak. Sedangkan Remco Evenepoel (Deceuninck-QuickStep) melorot ke peringkat tujuh dengan gap lebih dari dua menit.
Pembalap lain seperti Emanuel Buchmann (Bora-Hansgrohe), Tobias Foss (Jumbo-Visma), dan Daniel Martinez (Ineos Grenadiers) berhasil menembus sepuluh besar GC. (mainsepeda)
Hasil Etape 11 Giro d'Italia 2021 (Top Ten)
1. Mauro Schmid (Swiss), Qhubeka Assos 4 jam 1 menit 55 detik
2. Alessandro Covi (Italia), UAE Team Emirates +1
3. Harm Vanhoucke (Belgia), Lotto Soudal +26
4. Dries De Bondt (Belgia), Alpecin-Fenix +41
5. Simon Guglielmi (Prancis), Groupama-FDJ +41
6. Enrico Battaglin (Italia), Bardiani CSF Faizane +44
7. Roger Kluge (Jerman), Lotto Soudal +1:23
8. Francesco Gavazzi (Italia), Eolo-Kometa +1:37
9. Taco van der Hoorn (Belanda), Intermarché-Wanty-Gobert Matériaux +1:43
10. Lawrence Naesen (Belgia), AG2R Citroën +1:59
General Classification usai 11 etape dari 21 etape (Top Ten)
1. Egan Bernal (Kolombia), Ineos Grenadiers 42 jam 35 menit 21 detik
2. Aleksandr Vlasov (Rusia), Astana-Premier Tech +45
3. Damiano Caruso (Italia), Bahrain-Victorious +1:12
4. Hugh Carthy (Inggris), EF Education-Nippo +1:17
5. Simon Yates (Inggris), Team BikeExchange +1:22
6. Emanuel Buchmann (Jerman), Bora-Hansgrohe +1:50
7. Remco Evenepoel (Belgia), Deceuninck-QuickStep +2:22
8. Giulio Ciccone (Italia), Trek-Segafredo +2:24
9. Tobias Foss (Norwergia), Jumbo-Visma +2:49
10. Daniel Martinez (Kolombia), Ineos Grenadiers +3:15
Foto: Getty Images, RCS Sport
