Event gowes seru bertajuk Kediri Dholo KOM Challenge 2021 akan berlangsung 10-11 Juli mendatang. Inilah era baru event gowes di Indonesia. Sebuah event resmi pertama dengan koordinasi terkomplet. Mulai dari tingkat kementerian, pemerintah provinsi, pemerintah kota dan kabupaten, serta Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Kediri Dholo KOM Challenge 2021 juga menjadi event pertama yang mengutamakan protokol kesehatan. Pendaftaran dibuka mulai 27 Mei. Registrasi dilakukan secara online di Mainsepeda.com.

Event ini merupakan gelaran Mainsepeda.com, di-manage oleh Azrul Ananda School of Suffering (AA SoS) dan DBL Indonesia.

Kediri Dholo KOM Challenge 2021 berlangsung selama dua hari. Dengan total sekitar 200an kilometer, berujung dengan kompetisi menanjak ke puncak Dholo di Kediri.

Pada hari pertama, peserta akan berpeloton bersama dari Kota Surabaya menuju Kota Kediri, menyinggahi beberapa lokasi sehingga menempuh jarak lebih dari 180 km. Kemudian pada hari kedua, peserta akan gowes dari pusat Kota Kediri menuju area Dholo di Kabupaten Kediri. Total jaraknya hanya sekitar 40 km, tapi menanjaknya hampir 2.000 meter.

"Kenapa di Kediri? Kami ingin memberikan nuansa baru tentang rute gowes di Jawa Timur. Ketika kami sampaikan Kediri Dholo KOM Challenge 2021 ke Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mas Sandiaga Uno, beliau sangat antusias dan memberi dukungan penuh. Mas Menteri justru menginginkan ada destinasi baru yang muncul. Untuk di Jawa Timur, Dholo termasuk salah satunya," bilang founder Mainsepeda.com Azrul Ananda.

Azrul menceritakan, Kediri Dholo KOM Challenge 2021 dibikin dengan formula yang berbeda. Setelah berkoordinasi dan memperoleh support dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kediri Dholo KOM Challenge 2021 juga mendapatkan restu dan lampu hijau dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Koordinasi berlanjut di tingkat Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) beserta Gugus Tugas Covid-19. Kemudian dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri. Seluruh tahapan ini telah dilalui dan semua pihak memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Kediri Dholo KOM Challenge 2021.

Koordinasi begitu komplet memang dijalani, karena Azrul menginginkan Kediri Dholo KOM Challenge 2021 menjadi event pertama yang mengutamakan protokol kesehatan. Menegaskan standar baru event bersepeda di Indonesia. Bukan sekadar slogan, tapi panitia sudah mematangkan strategi agar event ini berlangsung aman. Pertama, seluruh peserta dan panitia akan dites di Surabaya. Tujuannya agar semua pihak yang terlibat di acara ini benar-benar terbebas dari Covid-19.

Kemudian sistem bubble yang diterapkan di NBA dan balap sepeda WorldTour, juga akan diberlakukan di Kediri Dholo KOM Challenge 2021. Jadi semua peserta tinggal di satu hotel yang sama selama acara berlangsung. Baik ketika di Surabaya maupun Kediri. Jumlah pesertanya pun dibuat terbatas. Menjadikan event ini terasa lebih eksklusif. "Dengan koordinasi terlengkap dan protokol kesehatan ketat, kami ingin Kediri Dholo KOM Challenge 2021 menjadi pioner dari event bersepeda resmi di Indonesia," harap Azrul.


Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mendukung penuh Kediri Dholo KOM Challenge 2021. Sebagai empunya Dholo, Kabupaten Kediri siap menyukseskan event resmi pertama di Indonesia tersebut. Bahkan, pria yang akrab disapa Mas Dhito itu sudah menginstruksikan dinas terkait untuk memperbaiki infrastruktur yang akan dilalui para peserta. Tak hanya itu saja, aktraksi budaya Kediri siap menyambut cyclist di Dholo nanti.

"Mas Azrul beserta tim sudah biasa menangani dan membuat event besar di basket maupun sepeda. Kini Mas Azrul ingin membuat exposure baru di tempat yang baru. Setelah dicari, yang paling seksi adalah Dholo. Kami sangat bangga dan kami siap menyukseskan event ini," bilang bupati muda yang masih berusia 28 tahun tersebut.


Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar juga sangat happy dengan digelarnya Kediri Dholo KOM Challenge 2021. Ia bangga karena Kota Kediri menjadi tuan rumah dari event resmi pertama di Indonesia. Ini adalah kali pertama Kediri menjadi host event gowes bergengsi setelah Gran Fondo East Java 2015 silam. Mas Abu, begitu ia akrab disapa, menjamin seluruh peserta Kediri Dholo KOM Challenge 2021 akan betah di Kediri.

Sebab Kediri memiliki banyak rute gowes yang menarik dan masih alami. Kulinernya lezat dan ramah di kantong. Melalui Kediri Dholo KOM Challenge 2021, Mas Abu berharap pamor Kediri makin dikenal di kalangan cyclist dari seluruh Indonesia. Sehingga makin banyak pehobi sepeda yang gowes ke Kediri.

Kediri Dholo KOM Challenge 2021 juga didukung oleh Wdnsdy Bike dan SUB Jersey.

Untuk detail acara dan pendaftaran, ikuti terus update event ini di Mainsepeda.com. (mainsepeda)

Populer

Pendaftaran Mulai Besok, EJJ 2025 Menawarkan Spot Baru 
Kolom Sehat: Anti Social-Social Ride
Alur Pendaftaran Cyclist Internasional Mainsepeda EJJ 2025
Cyclist Favorit: Habibie Jebolan EJJ Gowes Sampai ke Mekkah
Kolom Sehat: MTB
Tips Merakit Gravel Bike dengan Harga Terjangkau
Barang Bawaan Peserta Journey To TGX 2024 Dikirim ke Trenggalek Gratis
Inilah Rute Journey To TGX 2024, Jarak Sama COT Bertambah
Cervelo P5x Lamborghini, Hanya Ada 25 Biji
Pompa Ban Anda sesuai Berat Badan