Road Bike Aceh (RBA) resmi terbentuk pada 24 Februari 2017 lalu. Semua berawal dari kegiatan HUT Brimob pada 2016. Pada saat itu mereka mengadakan kegiatan gowes dari Medan ke Banda Aceh. Total jaraknya 600 kilometer.
"Terbentuk supaya ketika ada event ke depan tidak perlu repot mencari anggota lokal," ungkap pendiri RBA, Zainal Abidin.
"Tiap hari saat kami gowes dan bertemu orang mepakai road bike, kami panggil, ajak ngobrol, dan minta nomor handphone. Kemudian kami undang buat gabung. Kalau sekarang malah banyak yang minta gabung," kata pria asal Banda Aceh itu.
Tiap bulan mereka juga rutin gowes ke luar kota. Rutenya bervariarsi. Dari Banda Aceh, mereka menempuh jarak minimal 100 kilometer ke daerah-daerah. Hal ini juga untuk menyambangi anggota-anggota di luar Banda Aceh.
"Di Banda Aceh ini kami punya meeting point sendiri. Kami menyebutnya Warung Gowes di dekat simpang lima Banda Aceh. Siapa saja boleh datang. Sudah jadi posko kami di sana," terang Zainal.
"Jaraknya 101 kilometer dengan hampir 90 persen medannya berisi tanjakan. Rencananya kami mau bikin lagi buat tahun ini," jelas Zainal.
RBA selalu tampil trendi dengan memiliki jersey berwarna putih bergambar rencong, senjata tradisional Aceh. Sebenarnya hampir tiap event mereka membuat jersey. "Ada gambar rencong dan motif Aceh biar terasa lebih Aceh. Warna putih sendiri biar lebih memperlihatkan simbolnya Aceh," jelasnya. (mainsepeda)
Foto: Instagram Road Bike Aceh