Chris Froome Tak Target Juara Tour de France 2021

| Penulis : 

Chris Froome (Israel Start-Up Nation) mengubur ambisinya untuk meraih gelar kelima di Tour de France 2021. Ia mengaku masih jauh dari bentuk terbaiknya untuk bersaing dengan para pembalap yang usianya lebih muda di event balap paling akbar di dunia tersebut.

Froome kembali ke Tour de France setelah absen di ajang ini selama dua musim beruntun. Pria kelahiran Nairobi, Kenya tersebut seharusnya turun di musim 2019 lalu. Akan tetapi, kecelakaan di Critérium du Dauphiné kala itu, membuatnya batal tampil di Prancis.

Kemudian Pada Tour de France 2020 lalu Froome juga tak diberangkatkan ke Tour de France oleh tim Ineos Grenadiers. Sebagai gantinya, ia diplot tampil di La Vuelta a Espana.

Kini pembalap 36 tahun tersebut pindah ke Israel Start-Up Nation (ISN). Menjadikan Froome sebagai pembalap dengan bayaran termahal di dunia. Froome kini sedang berlomba di Critérium du Dauphiné 2021. Pada akhir bulan nanti ia akan turun di Tour de France.

"Tidak, tidak, tidak, tidak, tidak. Saya tidak berbicara tentang memenangkan Tour de France dalam waktu beberapa minggu. Itu sudah pasti," kata Froome seperti yang dilansir Cyclingnews.

"Saya sangat fokus untuk kembali ke level sebelumnya dan mengambil satu langkah pada satu waktu. Saya tidak pergi dari level ini untuk memenangkan Tour de France dalam beberapa minggu," tegasnya.

Ini adalah kali pertama Froome secara terbuka menutup peluang untuk bersaing di Tour de France 2021. Tentu saja ia punya alasan yang masuk akal. Meski kecelakan horor di Critérium du Dauphiné sudah berlalu hampir dua tahun, namun Froome tak kunjung kembali ke performa terbaiknya.

"Saya tahu dari mana saya berasal. Saya tahu bahwa setahun yang lalu saya berada di balap sepeda, bahkan sebelum saya bisa berjalan dengan baik lagi. Jadi hanya untuk berada di sini, di Dauphiné, berjalan dengan benar dan tidak memiliki masalah, dan berada di balapan, sudah merupakan kemajuan besar," bilang pemilik empat titel juara Tour de France itu.

Sementara itu, Direktur Israel Start-Up Nation Rik Verbrugghe mengungkapkan kepada harian Belgia La Dernière Heure mengungkapkan, tidak ada garansi bagi Froome untuk start di Prancis pada 26 JUni nanti.

"Froome adalah juara besar yang sangat saya hormati. Akan tetapi, partisipasinya di Tour de France sama sekali tidak terbukti dengan sendirinya," kata Verbrugge. "Saya berharap akan ada kejelasan selama Dauphiné ini. Froome telah membuat kemajuan konstan sejak awal musim. Tapi kami ingin kemajuannya menjadi lebih eksponensial," harapnya. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 44

Audionya bisa didengarkan di sini

Foto: ASO

Populer

Tour de France 2025 Tak Diciptakan Sebagai Penghalang Pogi
Tour de France 2018: Hanya Sisa Empat Kandidat Juara?
Bianchi Merilis Sprint, Road Bike dengan Harga Terjangkau
Kolom Sehat: Nasib Tour de France di Inggris
Journey To TGX 2024 Rute Anti Boring Terhindar dari Keramaian
Paling Ngeri Lihat Cyclist Tanpa Helm (Saya Sudah Pecahkan Dua Helm)
Kamboja Bangun Jalur Sepeda Demi Lindungi Angkor Wat
Rayakan Kemenangan Pogacar, Colnago Rilis V3Rs Capsule Collection
Mike Sinyard Mundur dari Specialized
Calon Game Changer: Grupset L-TWOO Full Hydraulic Harga Rp 5 juta!