Ineos Grenadiers percaya diri menghadapi Tour de France 2021. Satu per satu pembalap yang mereka plot untuk turun di Prancis berhasil memenangkan event-event penting.
Paling gres, skuad kaya raya asal Inggris tersebut mengantarkan Richie Porte juara Critérium du Dauphiné, Minggu (6/6) lalu. Ini adalah gelar perdana bagi rider asal Australia itu.
Kemenangan di Dauphiné begitu diidam-idamkan oleh Porte. Ia sudah tujuh kali mencoba, dan selalu gagal juara. Setelah tujuh percobaan yang gagal, Porte akhirnya sukses pada musim kedelapan di Dauphiné.
Ia mengenakan jersey kuning sejak Etape 7, dan berhasil mempertahankan kedudukannya hingga berakhirnya Etape 8. Porte pun menang. Ia unggul 17 detik dari rider Kazakhstan, Alexey Lutsenko (Astana-Premier Tech). Sementara Geraint Thomas (Ineos Grenadiers) di posisi ketiga dengan selisih 29 detik.
Kemenangan Porte memperpanjang prestasi gemilang Ineos Grenadiers dalam tiga balapan WorldTour terakhir. Sebelumnya, tim ini memenangkan Tour de Romandie 2021 melalui Thomas pada awal Mei lalu. Kemudian menjadi yang terbaik di Giro d'Italia 2021 lewat Egan Bernal.
Mereka digdaya di Dauphiné lewat kontribusi Porte. Ineos Grenadiers juga memenangkan Dwars door Vlaanderen melalui Dylan van Baarle. Serta membawa Adam Yates juara Volta a Catalunya 2021.
Bernal dipastikan absen di Tour de France. Begitu juga Yates. Keduanya disiagakan untuk tampil di La Vuelta a Espana pada Agustus-September nanti. Dylan van Baarle juga tak masuk dalam skuad Tourd e France 2021. Besar kemungkinan pembalap asal Belanda ini juga akan tampil di La Vuelta seperti musim lalu. Sementara Porte akan bekerja untuk menyukseskan Thomas untuk berjaya di Prancis.
"Kredit khusus untuk Geraint karena datang ke balapan ini ia bilang ingin mendukung saya. Mudah-mudahan saya bisa membalas budinya pada Juli nanti. Untuk membantunya memenangkan Tour de France," bilang Porte. (mainsepeda)
Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 44
Audionya bisa didengarkan di sini
Foto:
