Tour de France 2021 dimulai hari ini (26/6). Balapan paling akbar di dunia itu bakal dibuka di Brest. Pembalap-pembalap terbaik di dunia akan bersaing untuk merebut yellow jersey (jersey kuning) dalam tiga pekan ke depan.
Grand Depart Tour de France 2021 dilakukan di Brest. Sebuah kota pelabuhan yang terletak di regional Brittany. Dari sana, pembalap akan menuntaskan rute sejauh 198 kilometer.
Para embalap akan disuguhi empat tanjakan Kategori 4 dan dua tanjakan Kategori 3. Finisnya di Landerneau, tanjakan Kategori 3 sepanjang 3,2 kilometer dengan gradien 5,3 persen.
Andalan tuan rumah, Julian Alaphilippe (Deceuninck-QuickStep) mengaku sudah tidak sabar untuk unjuk gigi. Juara dunia 2020 itu ingin memenangkan etape pembuka sekaligus merebut jersey kuning pertama di Tour de France musim ini.
"Saya sudah melihat rute etape pertama. Lebih sulit dari yang saya bayangkan. Tanjakan finalnya menurut saya sangat sulit. Karena sebelumnya melewati tanjakan yang terjal. Itu yang paling sering membuat kaki sakit. Saya pikir ada orang yang akan terkejut," katanya. Alaphilippe menganggap finis di Landerneau lebih sulit daripada di Mûr-de-Bretagne.
Tapi Alaphilippe tak boleh terlalu percaya diri. Sebab ada jagoan lain yang siap merebut yellow jersey pertama di Tour de France musim ini. Mereka adalah Wout van Aert (Jumbo-Visma) dan debutan Mathieu van der Poel (Alpecin-Fenix). Keduanya merupakan rival terkuat Alaphilippe sepanjang musim ini.
"Ini akan menjadi final yang sangat menarik. Siapa pun yang memenangkan etape ini harus berupaya sangat keras," bilangnya seperti yang dilansir Cyclingnews.
Bagi Van der Poel, debutnya di Tour de France 2021 tak ubahnya melanjutkan warisan mendiang kakeknya, Raymond Poulidor. Mantan pembalap tim Mercier yang tiga kali menjadi runner up Tour de France. "Ia memimpikan ini sejak lama. Tapi saya yakin ia bangga dengan pencapaian saya ini," ucap Van der Poel. (mainsepeda)
Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 47
Audionya bisa didengarkan di sini
Foto: