Wanita berjaket kuning yang menjadi penyebab kecelakaan masif di Etape 1 Tour de France 2021, Sabtu (26/6) kemarin, harus bersiap menghadapi tuntutan hukum. Amaury Sport Organisation (ASO) sebagai penyelenggara memutuskan untuk memidana penonton yang belum diketahui namanya itu.
Wanita berkacamata yang mengenakan topi hijau itu menyebabkan sekitar 60 pembalap tersungkur ke aspal di sisa 45 kilometer di Etape 1 kemarin. Posisinya yang terlalu mendekat ke jalan membuat wanita ini terbentur Tony Martin (Jumbo-Visma) yang melintas dari sisi kanan jalan.
Pembalap asal Jerman ini kehilangan keseimbangan dan terjatuh. Kecelakaan besar pun tak dapat dihindari. Wanita ini tidak mengalami luka serius. Cuma terkejut karena lengannya tertabrak pembalap. Berdasarkan pemberitaan sejumlah media di Prancis, dia langsung menghilang dari tempat kejadian.
"Saya membawa orang-orang ke depan melalui sisi kanan jalan. Kemudian menabrak kardus milik penonton itu. Semuanya terjadi sangat cepat. Tiba-tiba hampir seluruh tim tersungkur. Banyak penonton berperilaku hormat, tapi sayangnya tidak yang satu ini," kata Martin.
Kini si penonton itu tengah diburu oleh penyelenggara Tour de France dan otoritas setempat. ASO secara tegas akan membawa masalah ini ke ranah hukum.
"Kami akan menuntut wanita ini atas perilakunya yang sangat buruk," tegas Wakil Direkrut Balapan Pierre-Yves Thouault kepada AFP. "Kami melakukan ini agar sekelompok kecil orang tidak merusak pertunjukan untuk semua orang," sambungnya
Menurut L'Equipe, pihak berwenang juga mencari wanita berjaket kuning yang menyebabkan insiden masif itu. Dengan maraknya foto danm video di media sosial maupun media massa, pencariannya diharapkan tak berlangsung lama. (mainsepeda)
Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 47
Audionya bisa didengarkan di sini
Foto: Getty Images, Twitter, Eurosport
