Perjalanan sangat panjang dilalui para pembalap di Etape 7, Jumat (2/7). Total jaraknya 249,1 kilometer. Peloton bertolak dari dari Vierzon menuju Le Creusot. Inilah tahapan terpanjang di Tour de France 2021. Sekaligus yang terpanjang dalam 21 tahun terakhir.
Meski rutenya yang sangat panjang, etape sangat menarik gara-gara aksi sekitar 29 pembalap yang melakukan breakaway. Dimulai dari Wout van Aert (Jumbo-Visma) yang menyerang duluan ketika balapan baru memasuki sepuluh pertama.
Aksi Van Aert memicu reaksi dari pembalap lainnya. Seketika terkumpul 29 pembalap di grup terdepan di sisa 200 kilometer. Kelompok ini berisi pembalap top. Ada Mark Cavendish (Deceuninck-QuickStep) hingga pemilik yellow jersey Mathieu van der Poel (Alpecin-Fenix).
Van Aert dan Van der Poel membawa grup terdepan melaju dengan kecepatan 50 km/jam. Meninggalkan peloton dengan gap lebih dari enam menit di sisa 100 kilometer.
Kemudian Brent van Moer (Lotto Soudal) dan Matej Mohoric (Bahrain Victorious) melepaskan diri dari kelompok terdepan di sisa 87 kilometer. Atau setelah nanjak di Côte de Château-Chinon. Jasper Stuyven (Trek-Segafredo) bergabung di 46 kilometer terakhir.
Seusai menjadi yang pertama mencapai tanjakan terakhir di Côte de la Gourloye, Mohoric memungkasi upayanya dengan memenangkan Etape 7 ini. Ia membukukan catatan waktu 5 jam 28 menit 20 detik. Stuyven finis kedua dan Magnus Cort (EF Education-Nippo) di peringkat ketiga.
"Sejak kemarin saya tahu bahwa hari ini adalah etape yang cocok bagi saya. Jadi saya bilang untuk mencoba memenangkan etape ini," kata Mohoric seusai balapan.
Bersama kelompok breakaway yang jumlahnya hampir 30 pembalap itu, Mohoric berkuasa atas keseluruhan lomba. Mohoric sadar bahwa ia akan kalah jika baru menyerang di tanjakan terakhir. Oleh karena itu, ia melepaskan diri dari rombongan breakaway di sisa 87 kilometer.
"Saya pernah menang di Giro d'Italia dan Vuelta a Espana. Akan tetapi, kemenangan di Tour de France benar-benar sesuatu yang berbeda. Saya bagus di etape superpanjang. Tidak terlalu brutal, tapi saya bisa menjaga kecepatan yang baik untuk waktu yang sangat lama," akunya.
Sementara itu, "kereta" Van der Poel dan Van Aert membawa kedua pembalap ini berada di peringkat pertama dan kedua di General Classification (GC). Van der Poel tetap di puncak dan unggul setengah menit dari Van Aert. Sedangkan juara bertahan Tadej Pogacar melorot ke peringkat lima dengan gap hampir empat menit.
Ujung tombak Jumbo-Visma Primoz Roglic malah lebih mengenaskan. Ia turun jauh ke peringkat 33. Pembalap Slovenia itu terpaut sembilan menit dari Van der Poel. Kemerosotan Roglic membuat tongkat kepemimpinan Jumbo-Visma tampaknya beralih ke Jonas Vingegaard yang duduk di posisi kesebelas di GC.
"Kami berharap sebelumnya Primoz bisa bertahan. Tetapi pada akhirnya ia mengalami kesulitan. Kami akan membuat rencana untuk etape gunung yang akan datang. Tetapi sayangnya untuk Primoz, persaingan GC tampaknya sudah selesai. Itu menyakitkan, tapi realistis," aku Frans Maassen, Directeur Sportif Jumbo-Visma.(mainsepeda)
Hasil Etape 7 Tour de France 2021 (Top Ten)
1. Matej Mohoric (Slovenia), Bahrain Victorious 5 jam 28 menit 20 detik
2. Jasper Stuyven (Belgia), Trek–Segafredo +1:20
3. Magnus Cort Nielsen (Denmark), EF Education–Nippo +1:40
4. Mathieu van der Poel (Belanda), Alpecin–Fenix +1:40
5. Kasper Asgreen (Denmark), Deceuninck–QuickStep +1:40
6. Franck Bonnamour (Prancis), B&B Hotels p/b KTM +1:40
7. Patrick Konrad (Austria), Bora–Hansgrohe +1:40
8. Wout van Aert (Belgia), Jumbo–Visma +1:40
9. Brent Van Moer (Belgia), Lotto–Soudal +1:44
10. Dorian Godon (Prancis), AG2R Citroën +2:45
General Classification usai 7 etape dari 21 etape (Top Ten)
1. Mathieu van der Poel (Belanda), Alpecin-Fenix 25 jam 39 menit 17 detik
2. Wout Van Aert (Belgia), Jumbo-Visma +30
3. Kasper Asgreen (Denmark), Deceuninck–QuickStep +1:49
4. Matej Mohoric (Slovenia), Bahrain Victorious +3:01
5. Tadej Pogacar (Slovenia), UAE Team Emirates +3:43
6. Vincenzo Nibali (Italia), Trek-Segafredo +4:12
7. Julian Alaphilippe (Prancis), Deceuninck-QuickStep +4:23
8. Alexey Lutsenko (Kazakhstan), Astana-Premier Tech +4:56
9. Pierre Latour (Prancis), TotalEnergies +5:03
10. Rigoberto Uran (Kolombia), EF Education-Nippo +5:04
Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 48
Audionya bisa didengarkan di sini
Foto: Bettini Photo, Getty Images