Peter Sagan (Bora-Hansgrohe) mengakhiri kiprahnya di Tour de France 2021. Pembalap Slovakia tersebut tak startdi Etape 12, Kamis (8/7). Sagan meninggalkan panggung terbesar di dunia tersebut tanpa meraih satu kemenangan pun musim ini,
"Sayang sekali. Tapi ini keputusan terbaik. Saya tidak bisa mengayuh kencang. Kalau sudah seperti itu, tidak ada gunanya melajutkan balapan," kata pembalap 31 tahun kepada awak media sebelum start seperti yang dilansir Sporza.
Sagan menceritakan, kecelakaan di Etape 3 berdampak besar ke performanya. Kala itu, Sagan dihantam Caleb Ewan (Lotto Soudal) ketika beradu sprint di Pontivy. Tampak roda depan Ewan menyentuh roda belakang Tim Merlier (Alpecin-Fenix). Membuat pembalap Australia ini terjatuh dan menabrak Sagan di sisa 150 meter.
"Kondisinya membaik dalam beberapa hari terakhir. Tetapi pada Selasa kemarin lutut saya membentur setang lagi. Saya menduga peradangan telah dimulai lagi di sana," aku pemilik tujuh green jersey Tour de France ini.
Terlepas apa pun alasannya, performanya di Tour de France tahun ini memang tidak sesuai harapan. Sagan tidak memenangkan satu etape pun. Termasuk di etape flat yang seharusnya menjadi santapan empuknya. Pencapaian terbaiknya adalah finis kelima di Etape 4 dan Etape 6.
Sagan juga tercecer dari bursa peraih jersey hijau. Hingga berakhirnya Etape 11, Rabu (7/7), Sagan berada di peringkat sembilan di tabel Points Classification. Ia baru mengoleksi 95 poin. Terpaut sangat jauh dari Mark Cavendish (Deceuninck-QuickStep) yang telah mengumpulkan 218 poin
Sagan akan pulang ke kediamannya di Monako. Lalu ia akan fokus untuk mempersiapkan diri menyongsong Olimpiade Tokyo yang akan dimulai 23 Juli nanti. "Sekarang saya harus beristirahat. Akan tetapi, saya yakin saya masih memiliki kemungkinan untuk bertanding di Olimpiade," sebutnya. (mainsepeda)
Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 49
Foto: Bettini Photo