Memutuskan pergi lebih awal dari Tour de France demi fokus ke Olimpiade Tokyo, Mathieu van der Poel justru gagal total di Jepang. Rider asal Belanda ini mengalami crash di tengah balapan nomor men's cross-country. Medali emas di disiplin ini menjadi milik pembalap Britania Raya/Team GB, Tom Pidcock.
Debut Van der Poel di Tour de France 2021 mengundang decak kagum. Ia berhasil finis pertama di Etape 2 di Mûr-de-Bretagne. Tak cuma itu saja, ia juga menguasai yellow jersey selama hampir sepekan. Namun Van der Poel membuat keputusan mengejutkan dengan tidak start di Etape 9.
Ia beralasan harus meninggalkan Prancis demi fokus ke persiapan menuju Olimpiade Tokyo. Benar saja, nama Van der Poel begitu diagungkan sebelum dimulainya balapan. Bersama Pidcock dan Nino Schurter (Swiss), Van der Poel dicap sebagai salah satu unggulan di nomor ini.
Balapan cross-country dilangsungkan di Izu MTB Course, Senin (26/7). Total jarak tempuhnya 28,25 kilometer yang terbagi dalam tujuh lap. Balapan ini diikuti 38 pembalap dari 29 negara.
Sial bagi Van der Poel, ia mengalami kecelakaan di lap pertama. Pembalap tim Alpecin-Fenix itu sedang berada di posisi kelima saat insiden itu terjadi. Ia jatuh di sebuah turunan pendek. Pembalap 26 tahun itu mendarat sangat keras di bebatuan.
Setelah sekitar satu menit tersungkur, Van der Pel bangkit dan balapan lagi. Akan tetapi, Van der Poel tampak sangat kesakitan. Juara dunia cyclocross 2021 ini akhirnya memutuskan meninggalkan balapan dengan hanya dua lap tersisa.
Ketika Van der Poel kesakitan, Tom Pidcock justru beraksi tanpa cela. Pembalap tim Ineos Grenadiers tersebut berada di posisi ketiga di lap ketiga. Kemudian melesat ke posisi pertama di lap keempat. Ia berhasil menjaga dominasinya dan hingga finis. Pidcock pun berhak meraih medali emas.
Pidcock menyelesaikan balapan ini dengan catatan waktu 1 jam 25 menit 14 detik. Pembalap Swuss, Mathias Flueckinger finis kedua dengan gap 20 detik. Sementara David Valero Serrano asal Spanyol mengunci posisi tiga dengan gap 34 detik.
"Ini tidak seperti balapan lainnya. Olimpiade melampaui olahraga apa pun. Anda bersaing dan mewakili negara Anda dan semua orang di negara Anda mendukung Anda. Tidak peduli olahraga apa yang mereka sukai. Ini adalah kebanggaan nasional. Saya tak percaya bisa memenangkannya," ucap Pidcock dilansir Cyclingnews.
Rider 21 tahun ini mengalami kecelakaan pada awal Juni lalu. Insiden itu membuat tulang selangkanya patah. Beruntung Pidcock dalam pulih tepat waktu sehingga bisa bersaing di Olimpiade Tokyo. Pidcock juga berhasil menghindari kecelakaan yang akhirnya akan menyebabkan Van der Poel meninggalkan balapan.
"Begitu start, saya merasa baik-baik saja, semua ketegangan hilang dan saya berkonsentrasi pada balapan. Saya senang Olimpiade hanya berlangsung setiap empat tahun sekali. Karena ini sangat menegangkan," aku Pidcock. (mainsepeda)
Hasil Men's Cross-country (Top Ten)
1. Tom Pidcock (Britania Raya) 1 jam 25 menit 14 detik
2. Mathias Flueckinger (Swiss) +20
3. David Valero Serrano (Spanyol) +34
4. Nino Schurter (Swiss) +42
5. Victor Koretzky (Prancis) +46
6. Anton Cooper (Selandia Baru) +46
7. Vlad Dascalu (Rumania) +49
8. Alan Hatherly (Afrika Selatan) +1:19
9. Jordan Sarrou (Prancis) +1:36
10. Milan Vader (Belanda) +2:07
Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 51
Foto: UCI Media