Geraint Thomas segera memasuki akhir pengabdiannya bersama Ineos Grenadiers. Kontrak pembalap 35 tahun itu akan habis penghujung tahun ini. Hingga saat ini belum ada kesepakatan baru di antar kedua pihak.
Thomas telah membela tim kaya raya asal Inggris itu sejak 2010. Dalam 12 tahun pengabdiannya, ia berhasil menjuarai Tour de France 2018. Ia juga berhasil memenangkan event lainnya seperti Critérium du Dauphiné 2018, Paris-Nice 2016, serta Tour de Romandie 2021.
Setelah semua prestasi itu, Thomas akhirnya memasuki penghujung jalan di Ineos Grenadiers. Dengan kontrak yang akan habis pada akhir tahun ini, Thomas sangat terbuka dengan penawaran dari tim lain. Bukan tidak mungkin ia akan berganti tim musim depan.
"Saya memiliki beberapa tawaran tetapi saya hanya menunggu untuk berbicara dengan satu orang. Kami akan mencoba dan menyelesaikannya dengan cepat karena itu mulai mengganggu pikiran Anda. Anda hanya ingin menyelesaikannya. Tapi kita lihat saja," terang Thomas dilansir Cyclingnews.
Thomas diandalankan oleh Ineos Grenadiers di Tour de France 2021. Sayangnya ia mengalami celaka di Etape 3. Insiden ini membuat Thomas gagal tampil dengan performa terbaik sepanjang event. Ia mengakhiri ajang ini dengan finis ke-41 di klasemen overall.
Thomas juga tertimpa sial saat tampil di nomor road race Olimpiade Tokyo. Ia mengalami crash sehingga gagal finis di lomba ini. Terakhir, saat turun di lomba time trial, Thomas gagal mendulang emas setelah finis di posisi ke-12. Thomas akan pulang dari Jepang dan fokus untuk turun di Tour de Pologne 2021, awal Agustus nanti.
"Ini sulit, terutama secara mental. Orang-orang suka bertahan sedikit ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai keinginannya. Tapi Anda hanya perlu tetap positif dan mencoba dan terus berjalan," katanya. (mainsepeda)
Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 52
Audionya bisa didengarkan di sini
Foto: Getty Images