Sam Bennett balik kucing. Pembalap Irlandia tersebut akan pulang ke Bora-Hansgrohe musim depan. Peraih green jersey di Tour de France 2020 itu menggantikan tempat Peter Sagan yang hijrah ke TotalEnergies.
Bennett memiliki kisah yang panjang bersama Bora-Hansgrohe. Ia telah memperkuat tim ini sejak 2014 hingga 2019. Selama periode itu, Bennett selalu berada di bawah bayang-bayang Sagan. Ia disingkirkan di tiga gelaran Tour de France, mulai 2017 hingga 2019, demi mengakomodasi rider Slovakia ini.
Pembalap 30 tahun ini bergabung dengan Deceuninck-QuickStep pada musim 2020. Pilihan yang sangat tepat. Bersama skuad asal Belgia itu, Bennett berhasil mengakhiri dominasi Sagan di Tour de France. Ia mendapatkan dua kemenangan etape, memuncaki points classification, dan mendapatkan green jersey.
Bennett pergi dari Deceuninck-QuickStep akhir tahun ini. Ia memutuskan bergabung kembali dengan Bora-Hansgrohe. Pembalap kelahiran Belgia ini menyepakati kontrak berdurasi dua tahun. Berlaku mulai 2022 nanti.
"Saya sangat bersemangat untuk kembali ke Bora–Hansgrohe. Saya memiliki enam musim luar biasa bersama tim ini. Saya benar-benar merasa tumbuh sebagai pebalap profesional selama periode itu," aku Bennett dalam laman resmi tim.
"Tidak diragukan lagi bahwa Sam adalah satu sprinter terbaik di dunia. Ia telah membuktikannya dengan memenangkan jersey hijau di Tour de France 2020. Kami juga telah menyiapkan latihan sprint yang kuat untuknya," ucap Ralp Denk, manajer tim Bora-Hansgrohe.
Bersama dengan Bennett, Bora-Hansgrohe juga meresmikan tiga pembalap baru lainnya. Mereka adalah Shane Archbold (Deceuninck-QuickStep), Danny van Poppel (Intermarché-Wanty-Gobert Matériaux), dan Ryan Mullen (Trek Segafredo).
"Saya pikir kami berada di posisi yang sangat baik dengan para pembalap baru ini," tegas Denk. (mainsepeda)
Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 52
Audionya bisa didengarkan di sini
Foto: Getty Images