UAE Team Emirates melakukan manuver lagi untuk membentuk tim super demi menyokong Tadej Pogacar. Kali ini mereka menghadirkan Marc Soler. Rider asal Spanyol itu dikontrak dua musim. Berlaku mulai tahun depan hingga 2023 nanti.
Pembalap 27 tahun ini menghabiskan tujuh tahun karier profesionalnya bersama Movistar. Dalam jangka waktu tersebut, Soler berhasil memenangkan Paris-Nice 2018 lalu. Selebihnya, ia banyak bertugas untuk mendukung Richard Carapaz dan Nairo Quintama, sebelum keduanya hijrah. Juga Alejandro Valverde atau Enric Mas.
Soler memutuskan tidak memperpanjang kontrak di Movistar yang akan habis pada akhir tahun ini. Ia memilih menerima pinangan UAE Team Emirates. Mereka sudah menyepakati kontrak berdurasi dua musim hingga 2023 mendatang.
"Saya sangat senang bergabung dengan UEA Team Emirates. Saya menantikan petualangan dan tantangan baru di depan. Setelah tujuh tahun di tim Movistar, saya pikir sekarang adalah saat yang tepat untuk mencari tantangan baru. Saya siap untuk langkah baru ini," kata Soler dalam keterangan resminya.
Kedatangan Soler menegaskan rencana UAE Team Emirates dalam membentuk tim super. Soler adalah climber yang tangguh. Ia bisa menjadi domestique yang hebat untuk Pogacar. Utamanya ketika sang superstar tampil di Tour de France tahun depan.
"Bukan rahasia lagi bahwa Marc Soler adalah salah satu pembalap terbaik di pro peloton. Kami percaya Soler membawa semua atribut utama dan mentalitas balap untuk menyesuaikan diri dengan tim ini," puji manajer UAE Team Emirates, Joxean Matxin Fernandez.
Sebelumnya, UAE Team Emirates juga berhasil mendatangkan Joao Almeida dari Deceuninck-Quickstep. Rider asal Portugal ini diproyeksikan sebagai super-domestique untuk Pogacar. Selain itu, mereka memperkuat sektor sprinter dengan merekrut Pascal Ackermann dari Bora-Hansgrohe. (mainsepeda)
Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 52
Audionya bisa didengarkan di sini
Foto: Cor Vos