Menjuarai La Vuelta a Espana 2021 menjadi target utama Egan Bernal (Ineos Grenadiers). Pembalap Kolombia itu ingin bergabung dengan klub pembalap elite yang telah memenangkan ketiga Grand Tour. Ia siap bertarung dengan Primoz Roglic (Jumbo-Visma) untuk mewujudkan mimpi itu.
Hanya tujuh pembalap yang memenangi Giro d'Italia, Tour de France, dan La Vuelta a Espana dalam sejarah. Dua di antaranya bahkan masih aktif hingga kini, yakni Vincenzo Nibali (Trek-Segafredo) dan Chris Froome (Israel Start-Up Nation (ISN).
Setelah juara di Tour de France 2019 dan Giro d'Italia 2021, Bernal berharap bisa menjadi pembalap kedelapan dalam buku rekor Grand Tour. "Bagi saya, memenangkan ketiganya akan seperti mimpi. Yang pasti itu adalah tujuan terbesar dalam karier saya saat ini," bilang Bernal dilansir Cyclingnews.
Bernal membaik setelah menderita cedera punggung musim lalu. Rider 24 tahun itu sangat serius mempersiapkan diri untuk tampil di Spanyol. Setelah menjuarai Giro pada akhir Mei, ia tak balapan selama tiga bulan. Bernal bahkan absen di Tour de France demi tampil hebat serta membuka peluang juara di Vuelta a Espana.
"Ini kali pertama bagi saya mengikuti dua Grand Tour dalam satu tahun. Jadi saya tidak tahu bagaimana reaksi tubuh saya. Saya merasa baik. Tetapi saya tidak ingin memberi terlalu banyak tekanan pada diri sendiri. Saya ingin melakukan balapan ini, dan apapun yang terjadi, terjadilah. Yang pasti jika ada kesempatan, saya akan mencoba dan memenangkannya," ucap Bernal.
"Tidak mudah untuk memutuskan siapa pemimpinnya. Tetapi kami punya tim yang bagus, jadi penting untuk sangat jujur," harap Bernal.
Bernal juga sedikit menyinggung soal persaingan dengan Roglic. Juga tentang kehebatan pembalap Slovenia itu di balapan time trial. Roglic adalah peraih medali emas Olimpiade Tokyo di nomor tersebut. Vuelta a Espana sendiri akan menyuguhkan dua tahapan time trial di Etape 1 dan Etape 21.
"Orang-orang seperti saya akan kehilangan waktu di keduanya," katanya. "Saya tidak tahu taktik mana yang terbaik. Pertama Anda harus memiliki kaki, daripada mengatakan 'oke, Anda bisa menyerang'. Kami harus tetap tenang dan menunggu kesempatan kami," ucapnya. (mainsepeda)
Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 52
Audionya bisa didengarkan di sini
Foto: RCS Sport, AFP