Dua event seru berlangsung di Colorado, Amerika Serikat, akhir pekan kemarin. Dimulai dari Leadville 100 MTB pada Sabtu (14/8). Kemudian tampil di black course SBT GRVL pada Minggu (15/8). Catatan waktu milik 100 orang yang mengikuti kedua ajang ini lantas diadu untuk mendapatkan pemenang LeadBoat Challenge.
Leadville 100 MTB merupakan lomba yang menempuh total jarak 104 mil, atau sekitar 167 kilometer dan total pendakian hampir 4.000 meter. Sedangkan black course di SBT GRVL mengharuskan pesertanya melibas rute sepanjang 144 mil, sekitar 231 kilometer.
"Sangat keren untuk memenangkan LeadBoat perdana ini. Saya rasa tidak ada yang tahu apakah itu lebih bergengsi atau kurang dari memenangkan Leadville atau Steamboat. Tapi itu penting bagi saya," kata Stetina.
Pemenang LeadBoat Challenge mendapatkan hadiah yang Amerika banget. Yakni jaket jin bersulam tanpa lengan. Akankah Strum melakukannya lagi tahun depan? "Saya benar-benar ingin mengatakan tidak, tetapi saya mungkin akan melakukannya," ungkapnya.
Bukan hanya berkesan bagi para pemenang, peserta lain pun sangat antusias dengan tantangan ini. Peringkat empat di LeadBoat Challenge , Kaysee Armstrong (Liv Racing) mengatakan acara itu adalah ide gila.
"Leadville adalah sesuatu yang dilatih orang sepanjang tahun. Jadi kami melakukan itu. Kemudian kami pergi ke Steamboat. Bukan untuk tidur, tapi melakukan SBT GTRVL," katanya.
LeadBoat Challenge akan digelar lagi tahun depan. Hal itu diungkapkan Ryan Cross, manajer pemasaran Life Time selaku penyelenggara Leadville. "Tanggalnya sudah kami bicarakan. Kami akan menggelarnya pada akhir pekan yang sama lagi tahun depan. Jadi akan ada LeadBoat 2022," ucapnya. (mainsepeda)
Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 52
Audionya bisa didengarkan di sini
Foto: Ben Delaney/Velonews