Tadej Pogacar (UAE Team Emirates) dilaporkan mendapatkan gaji termahal di peloton. Sekitar 6 juta euro per tahun. Angka itu melampaui Chris Froome (Israel Start-Up Nation) dan Peter Sagan (Bora-Hansgrohe).
Menurut La Gazzetta dello Sport, peningkatan jumlah gaji Pogacar terjadi setelah ia meneken kontrak baru bersama UAE Team Emirates pada akhir Juli lalu. Kesepakatan jangka panjang tersebut mengikat rider asal Slovenia ini hingga 2027.
Tak cuma itu saja, gajinya pun meroket. Semula, Pogacar dilaporkan menerima 5 juta euro. Setelah menandatangani kontrak baru, bayarannya meningkat menjadi 6 juta euro per tahun.
Jika dicermati, gaji Pogacar meningkat sangat tajam dalam dua musim terakhir. Dalam sebuah laporan yang dikeluarkan media asal Perancis, L'Equipe pada akhir Mei 2020 lalu, Pogacar "cuma" memperoleh bayaran 2 juta euro per tahun.
Kemenangan di Tour de France 2020 mengubah nasib Pogacar. Dalam laporan yang dirilis media yang sama pada Maret 2021, ia mendapatkan gaji 5 juta euro per tahun. Menyamai upah Sagan. Hanya Froome yang mendapatkan gaji lebih banyak, yakni 5,5 juta euro.
Melalui kesepakatan baru, yang membuatnya bergaji 6 juta euro per tahun, menjadikan Pogacar sebagai rider termahal di peloton. Hingga saat ini belum ada laporan pembalap dengan gaji lebih besar dari itu. (mainsepeda)
Foto: ASO