Tak Sabar Layani Pogacar di Tour de France 2022

| Penulis : 

George Bennett mengakhiri tujuh tahun yang manis bersama Jumbo-Visma. Pembalap asal Selandia Baru ini gabung UAE Team Emirates musim depan. Ia dikontrak dua musim, hingga 2023.

Keputusannya untuk menyeberang ke UAE Team Emirates memang mengejutkan. Tapi Bennett menegaskan bahwa proses ini sudah dibicarakan dengan Merijn Zeeman, Directeur Sportif Jumbo-Visma. Zeeman pun memberi lampu hijau. 

"Ini bukan masalah finansial. Sama sekali tidak. Saya tidak tiba-tiba mendapat kenaikan gaji yang besar," tegas pembalap 31 tahun tersebut kepada Cyclingnews.

Ini lebih tentang visi yang UEA Team Emirates miliki untuk saya. Mereka menginginkan saya sebagai pembalap untuk berintegrasi dengan Tadej Pogacar di Tour de France. Juga mendapatkan kemenangan untuk saya sendiri," ungkap Bennett.

Selama tujuh musim itu, Bennett berhasil menjuarai Tour of California 2017 dan Gran Piemonte 2020. Bennett juga menjadi tim sukses Primoz Roglic ketika memenangkan La Vuelta a Espana 2019 dan 2020.

Berlaku mulai musim depan, Bennett akan bekerja untuk membantu Pogacar hat-trick juara Tour de France. "Saya ingin tampil di Tour de France musim depan untuk mendukung Pogacar. Lalu jika masih ada tenaga yang tersisa, saya mencoba untuk turun di Vuelta a Espana," ucap Bennett. (mainsepeda)

Foto: Getty Images

Populer

Tua-tua Keladi, Primoz Roglic Rebut Juara Volta di Catalunya 2025
Main MTB di Bogor, ke Mana Aja?
Boris Johnson: Pandemi Bisa Bangkitkan Era Keemasan Bersepeda
Tutup Tahun dengan Gowes Kudus-Bali
Kediri Dholo KOM 2024: Kisah di Balik Simpang Lima Gumul
Digawangi Duo YouTuber Dony Adhika dan Yoga Pino
SUB Launching Tiga Warna Baru 05AM di Tiga Kota
Bikepacking untuk Membuang Kejenuhan Bersepeda
Gresik Criterium 2023, Rangkaian Road to Kemala dengan Peserta Terbanyak
Kolom Sehat: Lebaran Sebentar Lagi 2025