Menolak Pensiun, Cevendish Ingin Terus Membalap

| Penulis : 

Mark Cavendish memprioritaskan Deceuninck-QuickStep sebagai tim yang akan dibelanya musim depan. Rider asal Inggris itu menegaskan bahwa ia tidak pensiun pada akhir musim ini. Pencapaian luar biasa di Tour de France 2021 membuat Cavendish merasa kariernya di olahraga ini belum habis.

Cerita Cavendish di Tour de France musim ini bak sebuah dongeng. Setelah dihantam berbagai masalah dalam tiga musim terakhir, ia berhasil merebut green jersey di lomba paling bergengsi di dunia tersebut. Hebatnya, ia melakukannya pada usia 36 tahun.

Namun sejumlah pihak percaya bahwa Cavendish akan sulit mengulang kisah luar biasa itu. Usia yang makin tua menjadi alasannya. Bahkan, bos tim Deceuninck-QuickStep, Patrick Lefevere memintanya untuk pensiun saja. Berhenti setelah mencapai hasil terbaik adalah momen yang akan selalu dikenang.

"Pada awal tahun ini saya memang berpikir bahwa saya berada di musim terakhir saya," ucap sang superstar. "Saya tahu saya masih bagus. Akan tetapi, Anda masih harus menunjukkannya dalam balapan. Kemenangan (di Tour de France) itu akhirnya menjadi dongeng," bilangnya seperti yang dilansir Cycingnews.

"Apakah saya ingin balapan lebih jauh sekarang? Setelah cerita indah seperti itu, akan mudah untuk berhenti karena ada risiko bahwa saya tidak akan menang tahun depan. Tetapi saya hanya percaya bahwa saya masih bisa mempertahankan level ini. Terlebih lagi saya yakin saya bisa menjadi lebih baik lagi," tegas eks pembalap tim Bahrain Victorious tersebut.

Hasil luar biasa di Tour de France 2021 tak membuatnya besar kepala. Sebaliknya, justru membikin Cavendish termotivasi untuk melakukan yang lebih baik di kemudian hari. Inilah alasan utama mengapa sang superstar memutuskan untuk terus membalap. Pantang baginya untuk pensiun saat semangatnya untuk balapan masih bergelora.

"Saya masih suka bersepeda. Tahun ini saya menang banyak. Tetapi saya juga sering finis kedua atau ketiga. Saya ingin kembali ke level itu agar saya tidak kalah lagi. Saya yakin itu masih mungkin. Inilah sebabnya saya ingin melanjutkan balapan," sambungnya.

Cavendish juga mengabarkan bahwa ia sedang melakukan negosiasi kesepakatan baru bersama Deceuninck-QuickStep. Ia berharap bisa bertahan dengan tim berjuluk The Wolfpack tersebut. "Namun seperti yang saya katakan sebelumnya. Keputusan apakah saya tinggal di sini atau tidak, itu bukan ranah saya," tegasnya. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 54

Foto: ASO

Populer

Pendaftaran Mulai Besok, EJJ 2025 Menawarkan Spot Baru 
Kolom Sehat: Anti Social-Social Ride
Tips Merakit Gravel Bike dengan Harga Terjangkau
1500 EJJ 2024 Update – Hour 31: Semua Peserta Tersisa Diprediksi Capai CP 1 Under COT
Inilah Rute Journey To TGX 2024, Jarak Sama COT Bertambah
Cervelo P5x Lamborghini, Hanya Ada 25 Biji
Sepeda Aero Merek Java Ini Bisa Dilipat
SRAM Force eTap AXS: Sedikit Lebih Berat, Jauh Lebih Murah
Shimano GRX, Grupset Khusus untuk Gravel Bike
Kapolri Berharap Ayu Meraih Prestasi Lebih Tinggi