Union Cycliste Internationale (UCI) mengeluarkan serangkaian pengumuman penting pada Rabu (22/9) malam waktu Indonesia. Salah satunya terkait balapan gravel. Disiplin ini secara resmi masuk dalam kalender balap UCI pada 2022 mendatang.
UCI melakukan pertemuan di sela-sela kegiatan UCI Road World Championships 2021 di Flanders, Belgia pada 21-23 kemarin. Ada sejumlah keputusan penting yang diambil dalam rapat tersebut. Salah satunya tentang lomba gravel.
"Disiplin baru, Gravel, akan bergabung dengan UCI untuk semua kalender internasional pada 2022. Mulai tahun depan, UCI akan menyelenggarakan UCI Gravel World Series. UCI bekerja sama dengan Golazo sebagai penyelenggara acara," bunyi keterangan resmi UCI.
Menurut UCI, seri-seri itu memungkinkan pembalap lolos ke UCI Gravel World Championships. Disiplin ini menggabungkan elemen road dan MTB. Dan terjadi terutama di jalan yang tidak beraspal (kerikil, jalur hutan, jalan pertanian, jalan berbatu, dll. Balapan di UCI Gravel World Series akan menjadi acara partisipasi massal.
Selain maklumat tentang balapan gravel, UCI juga mengumumkan hal lain. Salah satunya terkait ranking dunia untuk disiplin cross-country short track (XCC). UCI juga melombakan nomor cyclo-cross team relay dalam UCI Cyclo-cross World Championships di Fayetteville, Arkansas, 29-30 Januari 2022.
"Bersepeda terus berinovasi. Kali ini di off-road dengan pembuatan ranking baru di cross-country short track, pengakuan balapan gravel, tambahan dan disiplin baru yang berkembang pesat. Serta peluncuran format baru di cyclo-cross dan eksplorasi untuk pengembangan sepeda salju," kata Presiden UCI, David Lappartient.
Dalam disiplin road, UCI mengumumkan bahwa Women's Tour de Romandie masuk dalam agenda WorldTour tahun depan. UCi juga mengumumkan bahwa persyaratan gaji minimum untuk pembalap wanita profesinal telah diperbarui untuk musim 2023, 2024, dan 2025. (mainsepeda)
Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 57
Foto: UNBOUND Gravel