Miguel Angel Lopez akhirnya buka suara terkait perpisahannya dengan Movistar. Polemik di antara kedua pihak pecah di tengah La Vuelta a Espana 2021. Menurut pembalap berjuluk Superman Lopez itu, kini ia merasakan apa yang dialami Nairo Quintana dan Mikel Landa.
Bubungan keduanya buyar di Etape 20 La Vuelta. Superman Lopez ngambek di tengah lomba. Ia memutuskan tidak menuntaskan Etape 20. Itu adalah lomba terakhirnya bersama Movistar. Tim biru langit asal Spanyol itu memang merilis permintaan maaf Superman Lopez.
Akan tetapi, sang pembalap tidak hadir dalam dinner resmi tim setelah berakhirnya La Vuelta. Pada akhirnya kedua belah pihak resmi berpisah. Superman Lopez sempat bungkan cukup lama. Pun ketiga ia memutuskan kembali ke Astana.
Pembalap asal Kolombia ini akhirnya bukan suara di akhir Oktober. Ia menumpahkan keluh kesahnya selama di Movistar kepada sejumlah media di Spanyol. "Saya memperbarui kontrak sebelum Tour tetapi. Sebelum tampil di La Vuelta, hal-hal tertentu terjadi dan ada detail tertentu yang saya temukan sedikit demi sedikit," ungkapnya.
Salah satunya terkait pelarangan untuk tampil di Olimpiade Tokyo. Bahkan, menurut Superman Lopez, keputusan untuk tidak start di Etape 19 Tour de France 2021, bukan berasal darinya. Masalah ini mencapai puncaknya di La Vuelta.
"Movistar selalu seperti itu. Nairo dan Landa juga mengalaminya di tahun-tahun sebelumnya. Kini saya merasakan ketegangan yang sama," ungkapnya.
Terkait soal Olimpiade, namanya memang masuk dalam cadangan. Namun, peluang terbuka setelah Daniel MartÃnez mengundurkan diri. Tetapi ia mengklaim bahwa Movistar tidak membiarkannya pergi ke Tokyo, Jepang. Sebab mereka menginginkan Superman Lopez dalam kondisi prima di La Vuelta.
"Itu adalah perintah dari tim. Itu menyakitkan saya dan mengganggu saya, karena tidak pergi ke Tokyo," akunya.(mainsepeda)
Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 61
Foto: ASO