Pembalap-pembalap Jawa Timur (Jatim) tampil luar biasa di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) balap sepeda 2021 di Jawa Barat (Jabar). Jatim menjadi juara umum dengan perolehan 25 emas, 14 perak, dan 8 perunggu.
Kejurnas balap sepeda 2021 berlangsung 23-31 Oktober. Lomba di disiplin MTB dilaksanakan di Lamping Cirorek Bike Land, Cilawu, Garut. Tiga lomba di disiplin road juga berlangsung di Garut. Sementara nomor trials, BMX freestyle, dan track digeber di Velodrome Munaip Saleh, Cimahi.
Para pembalap Jatim mendominasi di nomor-nomor bergengsi. Jatim memperoleh 6 emas, 4 perak, 3 perunggu di nomor MTB. Kemudian memperoleh 6 emas, 4 perak, 2 perunggu di road. Jatim juga tidak tersentuh di disiplin track. Jatim hanya gagal meraih emas di BMX freestyle dan trials.
"Ini adalah kebanggan Jawa Timur. Sebab cabang olahraga balap sepeda tidak dipertandingkan di PON Papua. Sehingga, untuk mengobati rasa kecewa itu, mereka tampil di Kejurnas. Kami bersyukur lantaran Jatim menjadi juara umum," kata Ketua Pengprov ISSI Jatim, Wahid Wahyudi.
Ketua Pengprov ISSI Jawa Timur, Wahid Wahyudi
Wahid mengungkapkan bahwa perolehan medali di Kejurnas balap sepeda 2021 sudah sesuai target. Apalagi gap dengan Jabar dan Jawa Tengah (Jateng) yang berada di peringkat kedua dan ketiga, terpaut sangat jauh. Tiga hingga empat kali lipat.
Kemenangan Jatim di Kejurnas balap sepeda 2021 menjadi modal bagus menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut). Wahid optimistis balap sepeda tidak bernasib sama seperti di PON Papua. Menurut kabar sementara, balap sepeda akan dilangsungkan di Medan.
"Yang harus diperjuangkan adalah nomor track agar bisa dilombakan di PON mendatang. Masalahnnya velodrome di Medan kabarnya tidak standar. Masih ada waktu beberapa tahun untuk memperbaikinya agar sesuai standar UCI," pintanya. (mainsepeda)
Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 62
Foto: PB ISSI