Bisa dibilang impian pesepeda adalah memiliki sepeda custom. Custom itu memiliki arti luas. Intinya custom itu spesifik untuk pesepeda tertentu. Misalnya pilihan warna, komponen, atau ukuran. Semuanya spesifik untuk satu orang saja.
Seorang atlet bisa dibilang sepedanya otomatis custom. Ukuran tiap sepeda sangat spesifik untuk tiap atletnya. Apalagi untuk tim nasional Italia. Negara ini disponsori salah satu sepeda legend dan hits, Pinarello. Untuk kelas time trial dan track-nya, ada Pinarello Bolide.
Warnanya emas memukau untuk Filippo Ganna (Ineos Grenadiers) beserta rekan-rekannya yang turun di nomor team pursuit. Belum lagi handlebar aero-nya, yang dicetak 3D khusus untuk sang pembalap. Tentu saja sepeda track ini spesial karena tidak bisa sembarang orang yang memakainya. Walaupun sepeda ini bagus dan mahal, saya tidak mungkin mengenderainya. Jika dipaksa, saya bisa jatuh atau cedera.
Tim nasional Italia berhasil mendapatkan sepuluh medali dalam Kejuaraan Dunia Track di Roubaix, Prancis, 20-24 Oktober lalu. Empat di antaranya adalah medali emas. Tapi mereka mendapat kejutan plus musibah. Sebanyak 22 sepedanya hilang dari hotel tempat mereka menginap. Alamak, nilai total sepedanya mencapai 600 ribu euro.
Sepeda milik tim nasional Italia ditemukan dalam penggerebekan narkoba oleh polisi Rumania
Tak berselang lama, sepeda-sepeda itu ditemukan dalam penggerebekan bandar narkoba di Rumania. Tentu saja sepeda itu mengalami sejumlah kerusakan. Kerugian material ditaksir mencapai 400 ribu euro. Semoga ada detail lebih lanjut agar kita lebih tahu apa saja yang membuat nilai kerugiannya sebesar itu.
Kasus ini membuat kita diingatkan bahwa di tempat seromantis Prancis, di Benua Eropa yang keindahannya terkenal itu, tindak kejahatan masih terjadi. Tak tanggung-tanggung, lokasinya di hotel tempat pembalap Italia menginap.
Yang bikin saya geleng-geleng kepala, sepeda ini bukan motor. Sedikit banyak sangat spesifik ke pemiliknya. Kalau motor dicuri, kemungkinan besar semua orang bisa mengendarai. Tapi tidak begitu dengan sepeda-sepeda ini. Harganya memang mahal. Namun apakah semudah itu menjual sepeda ini? Menurut saya tidak. Biasanya si pemilik tahu betul detail sepedanya. Juga sering kali memiliki dokumentasi akan detail-detail itu. Selain itu, akan sangat malu apabila kita membeli sepeda second hasil curian.
Lebih daripada itu, kasus ini mengingatkan kita untuk memperhatikan betul-betul bagaimana menaruh sepeda. Juga menyimpannya di rumah.
1. Parkir
Parkir lah sepeda di tempat yang masih bisa dilihat. Memang, beberapa tempat tidak mengizinkan kita untuk memarkir sepeda dekat dengan tempat nongkrong atau tempat makan kita. Beberapa teman akan berpindah tempat apabila pemilik tempat makan tidak menyediakan tempat parkir yang bisa dilihat.
2. Dititipkan
Apabila tidak memungkinkan parkir dekat dengan sepeda, coba berkongsi dengan petugas keamanan setempat. Ajak mereka bicara agar mau menjaga sepeda-sepeda kita. Jika masih belum bisa, maka dengan terpaksa harus ada teman yang menjaga sepeda.
3. Parkir di di dalam pagar rumah saja tidak cukup
Sering kali sepeda diparkir di halaman rumah yang berpagar. Sehingga masih terlihat dari jalan raya. Ada banyak kejadian yang membuktikan para pencuri itu begitu ahli. Mereka bisa mengangkat sepeda melewati pagar tinggi tanpa terdengar dan terdeteksi si pemilik. Teman saya menjadi salah satu korbannya. Ia kehilangan sepeda plus trainer-nya.
4. Ketika Dibawa dengan Mobil
Sepeda sering dibawa dengan mobil untuk ke luar kota. Biasanya cyclist menggunakan rak khusus. Letaknya di luar mobil. Anda perlu memperhatikan manual rak-rak itu. Alangkah baiknya menambah kait atau tali ekstra untuk meningkatkan keamanan sepeda. Pernah kejadian teman saya kehilangan roda ketika bermobilisasi. Wah pasti bete di lokasi tujuan karena sepedanya mendadak kehilangan roda.
Keamanan harus selalu dijaga. Kehilangan sepeda pasti membikin bete, apalagi kalau sepeda yang biasa dipakai. Zaman sekarang, mencari ganti part saja tidak mudah. Biaya menggantinya juga tidak murah. Tetap bersepeda, teman-teman. Semoga kita selalu aman di jalan. Sekian. (johnny ray)
Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 64
Foto: Getty Images, Politia Romana