Komunitas sepeda lipat Dahon Indonesia (ID Dahon) merayakan hari jadinya kesepuluh, akhir pekan lalu. Mereka akhirnya bisa menggelar acara secara offline seiring dengan membaiknya situasi pandemi Covid-19 di Indonesia. Khususnya di Pulau Jawa.
Dafondo Ride, begitu tajuk acara perayaan hari jadi ID Dahon kesepuluh. Acara ini dilaksanakan di empat wilayah, yakni Bandung, Jabodetabek, Jogjakarta, dan Surabaya. Dalam Dafondo Ride ini para cyclist akan diajak gowes sejauh 100 kilometer. Untuk Jabodetabek, lokasi start dan finisnya di BSD City, Tangerang Selatan.
Setelah melaksanakan gowes selama kurang lebih lima jam, para peserta kembali ke garis finis. Medali finisher diberikan kepada para peserta yang menyelesiakan Dafondo Ride sesuai dengan ketentuan panitia. Kemudian acara dilanjutkan dengan makan siang bersama.
Presiden ID Dahon Shinta Indriyanti kemudian melakukan live Instagram dan menyapa para peserta di tiga kota lainnya. Sesi terakhir adalah pengundian grand prize sepeda lipat Dahon Boardwalk D8.
"Kegiatan ini dapat berlangsung dengan lancar berkat sinergi panitia, sponsor, dan penyelenggara. Juga dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Acara mendapat sambutan hangat dari peserta karena mereka sudah lama menantikan kegiatan ini," bilang Shinta Indriyanti.
Sementara itu, ID Dahon cukup banyak memiliki ribuan pengikut di media sosial. Baik di Facebook maupun Instagram. Mereka dikenal sebagai salah satu komunitas sepeda lipat yang konsisten mengkampanyekan budaya bersepeda sebagai aktivitas harian maupun untuk olahraga.
Meledaknya kasus Covid-19 di Indonesia membuat ID Dahon sempat menghentikan kegiatan offline selama kurang lebih satu tahun. Sebagai gantinya, mereka aktif menggelar diskusi online dengan pelbagai tema menarik bersama Dahoners, sebutan bagi pemilik Dahon. (mainsepeda)
Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 64
Foto: Dokumentasi ID Dahon