Primoz Roglic (Jumbo-Visma) tak pernah jera tampil di Tour de France. Meskipun dua kali gagal total di balapan ini, pembalap asal Slovenia itu akan kembali musim depan. Roglic siap bertarung melawan Tadej Pogacar (UAE Team Emirates) dan Egan Bernal (Ineos Grenadiers).
Roglic gagal total di dua edisi terakhir Tour de France. Ia mengalami kekalahan menyakitkan pada musim 2020. Roglic yang memimpin General Classification (GC) selama sebelas etape, gagal juara karena kalah di balapan Individual Time Trial (ITT) di Etape 20.
Kisah Roglic di Tour de France 2021 tak kalah tragis. Ia mengalami dua kecelakaan di tiga etape awal. Crash kedua yang terjadi di Etape 3, membuatnya babak belur di sekujur tubuh. Roglic akhirnya mundur sebelum dimulainya Etape 9.
Dua hasil minor itu tidak membuatnya trauma. Roglic akan memulai pelatihan menuju musim baru pada awal Desember. Tour de France 2022 masih menjadi bidikan utamanya. Roglic seakan masih penasaran dan ingin menjuarai balapan paling heboh di dunia tersebut.
"Saya ingin kembali ke Tour de France dan mencoba memenangkannya. Tetapi seperti yang saya pelajari, jika Anda tidak memenangkan balapan itu sekalipun, itu bukan akhir dari dunia. Hidup terus berjalan. Bahkan jika saya tidak pernah memenangkan Tour de France," katanya dilansir Cyclingnews.
Mantan atlet ski jumping ini tetap bekerja keras untuk juara di Prancis. Bersama Pogacar dan Bernal, pembalap 32 tahun tersebut masih menjadi yang terkuat di peloton. Sekaligus kandidat terkuat juara Tour de France musim depan.
"Selalu ada pembalap yang sangat bagus di Tour de France. Jika ingin memenangkannya, Anda harus mengalahkan mereka semua. Itu adalah aturan bersepeda. Jika bukan Tadej masih ada Egan, atau orang lain," terangnya. (mainsepeda)
Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 66
Foto: ASO