Sepeda Wdnsdy Indonesia mencatat sejarah unik di Amerika Serikat, akhir pekan 21-24 Juni ini. Sepeda tersebut ikut berpartisipasi di akhir pekan paling penting bagi pembalap profesional di Negeri Paman Sam tersebut, yaitu USA Cycling Pro Road National Championships (kejuaraan nasional AS), di Knoxville, negara bagian Tennessee.

Tampak tiga dari empat sepeda Wdnsdy AJ1 warna chartreuse di garis start saat berpartisipasi di USA Cycling Pro Road National Championships (kejuaraan nasional AS), di Knoxville, negara bagian Tennessee.

 

Tim profesional perempuan yang disokong Wdnsdy (baca: Wednesday), Point S-Nokian, menurunkan sejumlah pembalapnya di ajang tersebut. Di ajang utama, Women Road Race, yang berlangsung Minggu, 24 Juni, empat pembalap tampil. Yaitu Beth Ann Orton, Nicole Pressprich, Sophie Russenberger, dan Michele Schaeffer.

Mereka menghadapi pembalap-pembalap top Amerika lain, termasuk mereka yang tampil bersama tim-tim terbaik dunia (WorldTour). Seperti Coryn Rivera (Team Sunweb), Megan Guarnier (Boels-Doelman), Emma White (Rally Cycling), dan Alexis Ryan (Canyon-SRAM).

Empat pembalap Point S-Nokian yaitu Beth Ann Orton, Nicole Pressprich, Sophie Russenberger, dan Michele Schaeffer menghadapi pembalap top Amerika yang tampil bersama tim-tim terbaik dunia (WorldTour). Seperti Coryn Rivera (Team Sunweb), Megan Guarnier (Boels-Doelman), Emma White (Rally Cycling), dan Alexis Ryan (Canyon-SRAM).

Dalam road race itu, pemenang akan berhak mengenakan jersey star and stripes, khas bendera Amerika, di seluruh even dunia hingga perebutan kejuaraan nasional 2019.

Total 84 pembalap perempuan terbaik Amerika tampil di lomba itu, menaklukkan rute sirkuit kota Knoxville sebanyak sembilan kali, menempuh jarak total 115,8 km. Dan itu bukan sirkuit yang mudah. Karena ada tanjakan curam dan tikungan-tikungan tajam.

84 pembalap perempuan terbaik Amerika mengelilingi sirkuit kota Knoxville sebanyak sembilan kali sejauh 115.8 km.

Tanjakan terberat adalah Sherrod Street Climb. Panjangnya hanya sekitar 1 km, tapi memiliki kemiringan hingga 14 persen. Lalu, ada tanjakan pendek curam Clinch Street Climb tak sampai 1 km dari finis.

Sophie Russenberger (Point S-Nokian) berusaha menaklukkan salah satu tanjakan di sirkuit kota Knoxville.

Pada road race itu, persaingan berlangsung sangat agresif. Baru sekitar separo jarak ditempuh, hampir separo peserta sudah terlepas dari peloton. Beth Ann Orton dan Nicole Pressprich, dua-duanya dari Bend, Oregon, mampu bertahan di grup utama hingga putaran-putaran paling menentukan. Sepeda Wdnsdy AJ1 berwarna chartreuse (kuning menyala), dipadu dengan wheelset dan komponen dari Enve, terlihat begitu mencolok di peloton!

Point S-Nokian dengan sepeda Wdnsdy AJ1 warna Chartreuse mampu bertahan di grup utama hingga putaran-putaran paling menentukan.

Bahkan, Orton sempat melakukan attack di awal putaran ketujuh. Namun, tim-tim terbesar, yang masing-masing menurunkan pembalap terbanyak, lantas mulai maju ke depan dan memecah peloton berkeping-keping.

Beth Ann Orton (Point S-Nokian) sempat melakukan attack di putaran ketujuh.

Pada putaran akhir, hanya para unggulan tersisa, berakhir dengan sprint manis Coryn Rivera, pembalap berdarah Filipina, merebut juara. Pembalap 25 tahun ini memang sedang jadi bintang dunia, memenangi even-even terbesar dalam beberapa tahun terakhir. Termasuk Tour of Flanders untuk perempuan di Belgia.

Coryn Rivera (Team Sunweb) berhasil menjadi juara 1 Women Road Race di USA Cycling Pro Road National Championships di Knoxville, Tennessee.

Beth Ann Orton akhirnya diklasifikasikan finis urutan 40, Pressprich 48. Ini hasil yang tidak bisa dibilang mengecewakan untuk Orton. Apalagi, pada ajang individual time trial (ITT) sebelumnya, Kamis, 21 Juni, Orton mampu finis di urutan 15.

“Dengan ekspektasi bisa datang pula frustrasi, dan kadang, kepuasan. Tahun 2019, segeralah datang, karena saya keras kepala, dan saya akan menantangmu. Yang penting saya tidur dulu sepuluh jam dan menikmati kopi yang kuat,” tulis Orton di akun sosmednya usai ITT. (mainsepeda)   

Foto : USA Cycling, KnoxNews

 

Populer

Sepuluh Sepeda Favorit Saya (Hingga Saat Ini) - Seri 2
Bagaimana Memilih Sepeda dan Ukurannya?
Tara: Saya Mencintai Sepeda Baru Olahraganya, Jangan di Balik!
Brompton T Line Belum Tersedia di Indonesia
Begini Alur Pengambilan Starter Kit Kediri Dholo KOM Challenge 2023!
Colnago C64; Makin Modern, Masih Tradisional
Giro d’Italia 2018: Perfect Start Tom Dumoulin di Jerusalem
Trek Madone SLR: Paling Berevolusi (dan Nyaman) di Tengah “Perang Aero”
Wdnsdy Bike Luncurkan AJ1 Disc Brake 2020
Evolusi Sepeda Trek: Dari Madone Allrounder hingga Emonda Aero