Kerja keras Ferry Silviana Feronica selama setahun terakhir membuahkan hasil manis. Istri Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar itu juara di KAI Kediri Dholo KOM Challenge 2021. Fey, sapaannya, menjadi pemenang di kategori usia 31-40.

Fey aktif gowes sejak September 2020. Semula dia bersepeda bersama sang Mas Abu, sapaan karib Wali Kota Kediri itu. Mas Abu lah yang "meracuninya" untuk gowes. Lambat laun intensitas bersepedanya meningkat. Dia gowes hampir setiap hari, hanya rehat saat Senin. 

Fey pun mulai berani ikut event gowes di berbagai kota. Hasilnya positif. Dia berhasil naik podium. Namun belum juara. Fey tidak patah arang. Dia semakin meningkatkan intensitas latihan. Kerja keras itu membuahkan hasil. Fey akhirnya juara di KAI Kediri Dholo KOM Challenge 2021.

"Hasil ini sesuai harapan. Tidak sia-sia latihan selama ini," bilangnya seusai menyegel gelar terbaik di kategori usia 31-40.

Ferry Silviana Feronica (dua dari kanan) juara kategori usia 31-40 di KAI Kediri Dholo KOM Challenge 2021

Menjaga pace menjadi kunci utama kesuksesan Fey finis bahagia dan juara di Dholo. Dia juga berhasil melalui tanjakan kelok sembilan dan gigi satu dengan mulus. "Alhamdulillah saya lolos dengan baik dan tidak melakukan kesalahan apa-apa. Sebab setelah dua tanjakan itu lolos, sisanya aman," terangnya.

Keberhasilan Fey menjadi juara di KAI Kediri Dholo KOM Challenge 2021 juga membuat Mas Abu senang bukan main. Raut wajah dan tatapan matanya menggambarkan rasa bangga ketika Fey naik podium dan dianugerahi predikat terbaik.

Apa hadiah dari Mas Abu atas keberhasilan sang istri? "Kasih sepeda baru, yayaya, boleh-boleh," timpal Fey seraya tersenyum.

Terlepas dari keberhasilannya menjadi juara, Fey sangat happy mengikuti KAI Kediri Dholo KOM Challenge 2021. Dia bisa berjumpa dengan banyak cyclist dari pelbagai daerah di Indonesia. Mulai Jakarta, Bandung, Manado, hingga Jayapura.

Abdullah Abu Bakar (kanan) selalu memberikan support penuh kepada Ferry Silviana Feronica saat gowes

"Salut. Luar biasa. Itu keren sekali mereka bisa datang ke Kediri untuk merasakan galaknya tanjakan di Dholo. Pasti mereka akan cerita ke teman-temannya. Kemudian akan datang lagi ke Kediri. Saya yakin Dholo KOM ini akan menjadi buah bibir baru di kalangan cyclist," terangnya.

Fey menambahkan, KAI Kediri Dholo KOM Challenge adalah upaya nyata untuk memperkenalkan Kediri di mata Indonesia dan dunia. Sebab pesertanya banyak datang dari luar kota. "Sehingga mereka jadi tahu bahwa ini lho Kediri. Kami sangat berterima kasih kepada Mas Azrul dan Mainsepeda.com yang sudah memilih Kediri sebagai venue sepeda," terangnya.

KAI Kediri Dholo KOM Challenge 2021 merupakan gelaran Mainsepeda.com bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI), di-manage oleh Azrul Ananda School of Suffering (AA SoS) dan DBL Indonesia. Event didukung oleh Bank Jatim, Pelindo III, Honda Surabaya Center, MPM Honda Jatim, Novotel Samator, Herba Mojo, Strive Indonesia, National Hospital, Wdnsdy Bike, SUB Jersey, dan AZA Wear. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 67

Foto: DBL Indonesia

Populer

Pendaftaran Mulai Besok, EJJ 2025 Menawarkan Spot Baru 
Kolom Sehat: Anti Social-Social Ride
Alur Pendaftaran Cyclist Internasional Mainsepeda EJJ 2025
Cyclist Favorit: Habibie Jebolan EJJ Gowes Sampai ke Mekkah
Kolom Sehat: MTB
Tips Memilih Lebar Handlebar yang Ideal
Barang Bawaan Peserta Journey To TGX 2024 Dikirim ke Trenggalek Gratis
Tips Merakit Gravel Bike dengan Harga Terjangkau
Inilah Rute Journey To TGX 2024, Jarak Sama COT Bertambah
Pompa Ban Anda sesuai Berat Badan