Tommy Djoko Pratomo sudah bersepada sejak 1992 silam. Saat itu dia menggeluti MTB. Baru saat 2016 silam, dia mulai beralih ke road bike. Itu pun karena dia akan mengikuti Bromo KOM Challenge 2016.

Tommy menceritakan awalnya dia pindah ke Bintaro pada 29 tahun yang lalu. Kondisi di Bintaro masih berupa off road. Karena itulah dia menggunakan MTB. Sempat berhenti selama lima tahun. Tetapi Tommy tetap konsisten bersepeda.

"Kesan pertama itu penuh penderitaan. Baru beli road bike seminggu sebelum event. Kirain sama (dengan MTB). Tahunya berbeda dan lumayan langsung nanjak," kata pria berusia 57 tahun itu.

Justru yang lebih aktif berolahraga adalah istrinya Widi Asrining Puri. "Dia olahraga apa saja sejak dulu. Mulai dari basket, softball, golf, tenis, dan lainnya. Tetapi nggak terlalu suka sepeda. Malah saya yang mengajak," tuturnya.

Puri mulai bersepeda saat menemani anaknya yang bersekolah di Amerika Serikat pada 2017 lalu. Mulai dari situ, Tommy dan Puri mulai rutin gowes bersama. Bahkan mereka mengikuti Sungailiat Triathlon 2017 dan beberapa event lokal lainnya.

"Kami sama-sama punya komunitas sepeda sendiri. Semenjak pandemi memang lebih sering bersepeda. Jadi kami gowes bareng terus," kata ayah dua anak itu.

Kediri Dholo KOM Challenge 2021 ini akan menjadi event sepeda pertama Tommy dan Puri sebagai pasangan. Mereka pernah gowes di Bali. Tetapi bukan mengikuti event resmi.

"Target asal bisa finis saja. Ini event sepeda pertama buat istri. Mau menemani dia sampai finish dan dibawah cut-off time. Kalau tercapai itu sudah seneng banget," ungkap Tommy.

Sebagai persiapannya, mereka rutin gowes 60-70 km per hari. Diselingi dengan lari. Paling tidak seminggu mereka gowes tiga kali. Beberapa kali melakukan rute tanjakan di KM 0 di Sentul, Bogor.

"Persiapan ke Dholo ini lebih sering gowes long ride. Sebelumnya sudah 172 km dari Bintaro ke Anyer," ujarnya.

Ini akan menjadi event luar kota pertama mereka. Tetapi mereka tidak bisa berlama-lama di Kediri. Pekan berikutnya Tommy dan Puri akan mengikuti Audax di Bali.

KAI Kediri Dholo KOM Challenge 2021 merupakan gelaran Mainsepeda.com dan PT Kereta Api Indonesia (KAI), di-manage oleh Azrul Ananda School of Suffering (AA SoS) dan DBL Indonesia. Event didukung oleh Bank Jatim, Pelindo III, Honda Surabaya Center, MPM Honda Jatim, Novotel Samator, Herba Mojo, Strive Indonesia, National Hospital, Wdnsdy Bike, SUB Jersey, dan AZA Wear. (mainsepeda)

Foto: Dokumentasi Tommy Djoko Pratomo

Populer

Pendaftaran Mulai Besok, EJJ 2025 Menawarkan Spot Baru 
Kolom Sehat: Anti Social-Social Ride
Alur Pendaftaran Cyclist Internasional Mainsepeda EJJ 2025
Cyclist Favorit: Habibie Jebolan EJJ Gowes Sampai ke Mekkah
Kolom Sehat: MTB
Tips Memilih Lebar Handlebar yang Ideal
Barang Bawaan Peserta Journey To TGX 2024 Dikirim ke Trenggalek Gratis
Inilah Rute Journey To TGX 2024, Jarak Sama COT Bertambah
Tips Merakit Gravel Bike dengan Harga Terjangkau
Cervelo P5x Lamborghini, Hanya Ada 25 Biji