Mark Cavendish menyejajarkan namanya dengan legenda balap sepeda Eddy Merckx. Keduanya adalah peraih kemenangan etape terbanyak di Tour de France, yakni 34 kemenangan. Sprinter asal Inggris itu masih memiliki peluang untuk melampaui pencapaian sang legenda.
Cavendish baru saja meneken perpanjangan kontrak berdurasi setahun di Deceuninck-QuickStep. Skuad asal Belgia ini sebentar lagi akan berubah nama menjadi QuickStep-Alpha Vinyl. Kesepakatan baru itu membuatnya berpeluang untuk balapan di Tour de France 2022.
Juara dunia 2011 ini punya kans meraih kemenangan etape, dan melampaui rekor Merckx. Legenda balap sepeda yang masyhur dengan julukan The Cannibal ini tidak mempermasalahkan hal itu. Bahkan ia mendukung Cavendish untuk melakukannya.
"Ada begitu banyak sprinter top yang juga memenangkan banyak tahapan. Tapi ia pria yang sangat baik dan saya tidak akan mempermasalahkannya jika ia mengalahkan rekor saya. Saya sangat mengapresiasi Cavendish," ucap Merckx dalam wawancara dengan Het Nieuwsblad.
Merckx memang tidak menyebut Cavendish sebagai sprinter terbaik yang pernah ia lihat. Namun, ia menilai rider berjuluk 'Manx Missile' itu sebagai salah satu yang terhebat.
Sementara itu, kesepakatan anyar berdurasi semusim membuat Cavendish bangga. Deceuninck-QuickStep tak ubahnya rumah kedua untuknya.
"Saya tahu dari kali pertama di sini bahwa skuat ini memiliki perasaan kekeluargaan yang unik, dan itu adalah budaya yang bertahan sampai hari ini. Saya benar-benar menantikan untuk membuat lebih banyak kenangan spesial bersama selama 12 bulan ke depan," ucapnya.
Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 68
Foto: Getty Images